Brigadir J Ditembak Mati

SAHABAT Ungkap Kelakuan Sambo, Dulu Ramah dan Suka ke Gereja, Berubah Jadi Sombong Saat Jenderal

Anggota DPR RI Ahmad Saroni Ungkap Kelakuan Ferdy Sambo, Dulu Ramah dan Suka ke Gereja, Kini Berubah Jadi Sombong setelah Jenderal.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dulu dan sekarang. Berubah menjadi sombong setelah menyandang pangkat Jenderal. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Perubahan Drastis Ferdy Sambo setelah Sandang Pangkat Jenderal.

Sikap perubahan drastis Ferdy Sambo diungkap orang-orang terdekatnya terdahulu sejak menyandang pangkat Jenderal.

Satu di antaranya anggota Komisi III DPR RI Ahmad Saroni.

Politisi sekaligus sahabat lama Ferdy Sambo ini mengungkap kelakuan Ferdy Sambo yang berubah sejak menjadi Jenderal.

Ferdy Sambo menjadi sorotan setelah insiden berdarah yang terjadi di rumahnya pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Ahmad Saroni diketahui menjadi sahabat dari Ferdy Sambo saat Mantan Kadiv Propam Polri itu masih menjadi pejabat di Polda.

Baca juga: TERKUAK PERMINTAAN Bharada E Sebelum Hadapi Sidang Bersama Ferdy Sambo, Ingin Bertemu Keluarga

Menurut Ahmad Sahroni, Ferdy Sambo dulunya dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka bergaul dengan semua orang.

Ferdy Sambo dulunya tidak mebatas-batasi diri bila bergaul dengan masyarakat sekitar.

Ferdy Sambo dan keluarga juga terkenal rajin beribadah dan pergi ke gereja.

“Temen deket dari Kompol, zaman dulu kita nongkrong di Kudus Cafe, di Sultan. Gak tahu jabatannya apa, karena waktu itu di Polda dia,” kata Ahmad Sahroni yang juga anggota DPR RI dikutip dari Tribun-Sumsel yang dilansir dari YouTube Uya Kuya TV, Jumat (9/9/2022).

Ahmad Sahroni pun mengungkap, Ferdy Sambo mulai berubah sejak naik pangkat jadi perwira tinggi atau setara jenderal.

Lalu, kesombongannya bertambah ketika karirnya melesat naik menjadi jenderal bintang dua.

Ia juga digadang-gadang menjadi Kapolri masa depan dengan usia yang lebih muda dari rekan-rekan perwira tinggi.

Baca juga: FERDY SAMBO Mulai Manuver, Bantah Kesaksian Tersangka Lain, Satu di Antaranya Bantah Janjikan Uang

“Sejak bintang satu (berubah), sombong aja. Ya sombong gimana ya ngomong sombongnya, ya enggak friendly aja,” jelas Ahmad Sahroni.

Menurut Ahmad Sahroni perubahan yang terjadi pada Ferdy Sambo itu memang sering terjadi pada banyak orang.

“Ya mungkin karena manusiawi sih, kalau udah pegang kekuasaan, jabatan, duit, udahlah pasti orang kalau enggak tahan iman, mental, berubah jadinya,” kata dia.

Ia pun tak mengurai secara detail perubahan yang terjadi pada teman dekatnya itu.

“Udah enggak kayak dulu, beda,” jelasnya.

Ferdy Sambo Mulai Kurus

Tak hanya itu, Ahmad Sahroni juga menyoroti penampilan Ferdy Sambo saat ini.

“Toh dia sekarang posisinya sudah kurus badannya, drastis, tatapannya juga kosong,” kata Ahmad Sahroni.

Baca juga: Penyidik Terbelalak Melihat Isi Barang Bukti Pembunuhan Brigadir J yang Diberikan Seorang Perempuan

Ia pun menduga perubahan pada teman dekatnya itu terkait kasus yang kini sedang menimpa dirinya.

“Ya namanya juga posisi orang lagi stres berat, ya jadi mau ngapain lagi. Dia enggak bisa apa-apa,” kata dia.

Kemudian soal sikap santai Ferdy Sambo yang bahkan menyapa, menurut dia hal itu wajar saja.

“Gak ada apa-apa, dia cuma beramah tamah aja, enggak ada salahnya,” tandasnya.

FOTO Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (ig)

Tanggapi Soal Putri Candrawathi Tidak Ditahan

Pada obrolan itu, Ahmad Sahroni juga menyinggung soal Putri Candrawathi yang harusnya sudah ditahan.

“Mustinya ditahan, dengan aspek tapi kan semua kembali ke penyidikan, bagaimana penyidik menyimpulkan bahwa yang bersangkutan bisa ditahan atau tidak,” kata dia.

Ia pun mengatakan, jika nantinya Putri Candrawathi ditahan, maka tidak boleh diistimewakan.

“Sel khusus tidak ada, sama saja, dianggapnya nanti dapat previlage yang berbeda. Kalaupun nanti ditahan ya sama dengan yang lain, tidak ada yang berbeda, jangan dibeda-bedakan,” jelasnya.

Baca juga: HASIL Uji Kebohongan (Lie Detector) Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Penuh Misteri

Kemudian soal kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi, dirinya menduga tak sebrutal itu.

Uya Kuya memperlihatkan pemberitaan yang menuliskan kalau Putri Candrawathi diperkosa lalu dibanting oleh Brigadir J.

“Kalau gw sih melihatnya dari segi gw, menduganya tidak seperti itu lah. Berperilaku, dibanting-banting, mana ada sih pangkat kecil mau banting-banting istri jenderal, kan bohong banget,” jelas dia.

Apapun narasi yang berkembang saat ini, kata dia, yang terjadi atas pengakuan mereka masing-masing itu hanya bisa dibuktikan di pengadilan.

“Kita hanya bisa memberikan narasi-narasi saja secara umum. Tapi pengakuan para tersangka terkait informasi yang dia sampaikan, masalahnya hanya Tuhan dan dia yang tahu,” tuturnya.

TERUNGKAP Alasan Komnas HAM Kenapa Sebut Istri Ferdy Sambo Diduga Ikut Menembak Mati Brigadir J

Bahkan menurut dia, jika ada orang pintar yang bisa membangunkan almahurm Brigadir J untuk bersaksi saja lima menit, rasanya akan lebih arif.

“Cuma masalahnya kan mereka mengatakan ini, itu, hanya mereka aja yang tahu, kita enggak tahu.

Makanya kasihan juga almarhum pada posisi sekarang, mungkin dia hanya bisa melihat dan mendengar, tapi enggak bisa berkata-kata, masih gentayangan,” ujarnya.

Menurutnya, almarhum Brigadir J saat ini hanya bisa melihat situasi dan kondisi yang terjadi.

“Enggak bisa juga bilang hoax misalnya, enggak bisa juga bilang dibenerin. Hanya mereka (para tersangka) yang tahu pada posisi perkara yang sedang dihadapi,” kata dia. 

Baca juga: Pesanku Dulu ke Ferdy Sambo Selalu Jadi Garam dan Terang Dunia, Kenapa Kamu Berubah?

(*/Tribun-medan.com/ Tribunnewsmaker.com/ TribunSumsel.com)

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved