Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
Bripka RR Dibayar Rp 500 Juta Uang Tutup Mulut dari Ferdy Sambo dan Putri?Bripka RR Cabut Keterangan
Terungkap kabar Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR mendapat bayaran uang Rp 500 juta setelah Brigadir J tewas ditembak.
Sehari sebelum insiden pembunuhan, Bripka RR memang ditugaskan untuk datang ke sekolah anak Ferdy Sambo di Magelang.
Kala itu, Bripka RR ditemani Bharada E mengantar keperluan sekolah anak Ferdy Sambo.
Lalu Putri Candrawathi menelpon Bharada E menyuruh mereka berdua pulang.
Soal uang Rp 500 juta untuk jasa Bripka RR di Magelang, Erman juga menjelaskan teka-teki asal muasalnya.
Kata Erman, uang itu diberikan sebagai rasa terima kasih keluarga Ferdy Sambo atas apa yang telah dilakukan ajudannya itu selama ini di Magelang.
Erman Umar meluruskan bahwa uang yang diterima kliennya bukan imbalan membunuh Brigadir J.
Baca juga: BERITA PERSIB Kondisi Jelang Duel Lawan Barito Putra, Luis Milla Susun Skuad tanpa Erwin Ramdani
Erman Umar mengatakan, dalam berita acara pemeriksaan yang dia baca, uang tersebut diberikan karena kliennya telah menjaga Putri Candrawathi.
"Kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'karena kalian sudah menjaga Ibu'," kata Erman Umar, Kamis (8/9/2022), malam.
Belum Ajukan Justice Collaborator
Sementara, Zena Dinda Defega, Kuasa Hukum Bripka Ricky Rizal (Brigadir RR) lainnya, menjelaskan saat ini kliennya belum mengajukan diri sebagai Justice Collaborator atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Alasannya, kata Zena, Bripka RR tidak merasa ada tekanan atau intervensi dari manapun.
Zena menyakini kliennya telah memberikan keterangan dengan jujur kepada penyidik.
Apalagi, lanjut Zena, pada tes lie detector pertama tidak ditemukan indikasi keterangan bohong Bripka RR.
"(Saat ini) masih belum (untuk mengajukan diri sebagai Justice Collaborator)."
"Kita masih untuk melihat perkembangannya, bagaimana kedepannya, apakah nanti ada ancaman atau tidak."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bharada-E-dan-Bripka-RR-saat-menjalani-rekonstruksi-pembunuhan-Brigadir-J-beberapa-waktu-lalu.jpg)