Hacker Bjorka

Polisi Tangkap Pedagang Es yang Dituduh Hacker Bjorka, Sang Ibu Heran: Komputer Saja Tak Punya

Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH pemuda berusia 21 tahun ditangkap Polisi atas dugaan sosok hacker Bjorka. 

HO
Ibu dari Agung, bernama Prihatin (48) membantah anaknya seorang hacker. Ia memastikan anaknya bukan seorang peretas situs pemerintah.  

TRIBUN-MEDAN.com - Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH pemuda berusia 21 tahun ditangkap Polisi atas dugaan sosok hacker Bjorka. 

Agung ditangkap di rumahnya Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.00WIB sore.

Agung dituduh merupakan sosok Hacker Bjorka yang kerap menyebar data pribadi pejabat negara dan membobol situs pemerintah. 

Namun, semua itu sepertinya tidak benar. Apakah Polisi diduga salah tangkap? 

Ibu dari Agung, bernama Prihatin (48) membantah anaknya seorang hacker. Ia memastikan anaknya bukan seorang peretas situs pemerintah. 

Sebab, anaknya hanya tamat SMA dan tidak memiliki komputer. 

Dia tak percaya jika anaknya seorang peretas.

Ia kaget saat anak kedua dari 3 bersaudara itu dijemput empat orang polisi.

Menurut Prihatin, anaknya hanya menamatkan pendidikan hingga Madrasah Aliyah, tidak sempat kuliah karena keterbatasan dana.

Sang ayah Jumanto (54) hanya bekerja sebagai buruh tani.

Sedangkan Agung berjualan es thai-tea di depan pintu pasar.

"Di rumah juga tidak punya komputer, kita orang tidak punya. Untuk makan sehari-hari saja repot," kata Prihatin kepada Surya.co.id. (grup Tribun), Kamis (15/9/2022).

Prihatin tidak tahu alasan penangkapan anaknya.

Kini Prihatin berharap agar anaknya bisa segera terbebas dari tuduhan tersebut dan bisa segera pulang kembali berkumpul dengan keluarga.

Kepala Desa Benarkan Agung hanya Pedagang Es

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved