Materi Belajar
Materi Belajar : Pengertian Haji, Rukun dan Syarat-syarat Haji
Haji adalah rukun Islam yang kelima, yang harus dilakukan oleh mereka yang mampu secara fisik maupun mental.
Penulis: Rizky Aisyah |
Jadi arti haji adalah melakukan perjalanan ke Mekkah.
Pengertian haji menurut terminologi adalah dengan sengaja pergi ke tempat suci (Mekkah) untuk beribadah dan mengamalkan tawaf, sa'i dan wukuf di Arafah.
Tidak hanya itu, semua aturan haji dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan dan tertib.
Syarat-Syarat Haji
Jawabannya : Sehat jasmani dan rohani, Mereka yang sakit atau lemah dapat menebusnya kepada orang lain jika mereka mampu membiayayinya.
Bagi yang berada di luar Mekkah, tersedia kendaraan untuk menuju ke Mekkah.
Aman di jalan. Artinya, jiwa dan hartanya dijamin keselamatannya.
Memiliki bekal yang baik. Artinya, harta yang dimilikinya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama menunaikan ibadah haji, termasuk cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga yang ditinggalkannya.
Bagi wanita, mereka harus bersama suaminya atau didampingi oleh seorang mahramnya.
Syarat-Syarat Haji yang harus dipenuhi
- Beragama Islam
- Berakal sehat/ tidak gila
- Baligh atau dewasa
- Merdeka (bukan budak)
- Kuasa atau mampu untuk melakukannya
Rukun-Rukun Haji
Jawabannya : Rukun haji itu wajib dan tidak bisa diganti dengan membayar denda.
Berikut Rukun Haji
- Ihram adalah untuk menunaikan ibadah haji atau umrah dengan menggunakan pakaian ihram, pakaian putih bersih dan tidak dijahit. Pakaian pria yang belum dijahit.
- Wukuf di Padang Arafah pada siang hari dari matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga matahari terbit pada tanggal 10 Dzulhijjah (Bulan Ziarah).
- Tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali (berputar berlawanan arah jarum jam), dimulai dari Hajar Aswad dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri orang yang melakukan tawaf.
- Orang yang melakukan tawaf harus menutupi auratnya dan bersih serta najis dari hadas. Tawaf terbagi menjadi, Tawaf qudum, dilakukan ketika baru tiba di Mekkah, Tawaf ifadah, Tawaf dilakukan karena nazar, Tawaf sunnah dilakukan untuk alasan tertentu (mencari prioritas dalam ibadah), Tawaf Wada, yang mereka lakukan karena ingin meninggalkan Mekkah
- Sa'i adalah berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah. Ketentuan sa'i harus dimulai dari Bukit Safa dan diakhiri di Bukit Marwah. Sa'i dilakukan sebanyak tujuh kali dan dikerjakan setelah tawaf.
- Menggunting (Mencukur) Rambut
- Waktu yang tepat untuk mencukur rambut setelah melempar Jumrah Aqabah pada hari Nahar. Apabila mempunyai kurban, cukup dilakukan setelah menyembelih hewan kurban. Mencukur rambut sekurang-kurangnya tiga helai rambut.
- Tertib berarti menerapkan rukun-rukun haji tersebut. Artinya, harus berurutan dimulai dari niat (ihram), wukuf, tawaf, sai, dan menggunting rambut.
(cr30/tribun-medan.com)