News Video
Kohati dan ICMI Gelar Dialog Publik Bahas UU TPKS
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumut bersama Korps HMI-Wati (Kohati) gelar Dialog Publik di Digital Library Universitas Negeri Medan
"Kenali hal yang tidak beres, kemudian diperhatikan setiap berinteraksi, cegah ruang yang memungkinkan menyebabkan tindak pidana terhadap perempuan," imbuhnya.
Irwansyah Putra Nasution sang moderator saat menutup pertemuan itu mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana karena telah membuat dialog publik yang membahas terkait perlindungan terhadap korban.
"Dalam undang undang ini, korban tidak hanya perempuan, tapi juga setiap orang yang memenuhi alat bukti," katanya.
"Kita berharap ICMI tetap berkolaborasi dengan KOHATI maupun dengan teman-teman cipayung, organisasi advokad untuk membahas apapun itu. Saya juga berharap agar pembahasan kali ini tidak sampai disini aja, melainkan beraudiensi kepada masyarakat," tambahnya.
Amatan Tribun Medan, selama acara itu berlangsung, ruangan dipenuhi oleh para anggota KOHATI dan ICMI.
Seusai melakukan dialog, para peserta yang hadir dan para tamu undangan secara bersama-sama menandatangani untuk menyerukan "Mari Menjadi Pelopor dan Ujung Tombak Pemutus Rantai Kekerasan".
Acara diskusi itu pun berlangsung hingga malam hari.
(cr28/www.tribun-medan.com).