TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus temuan mayat wanita dalam karung di Jalan Kerang, Lingkungan III, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan pada November 2022 lalu sebenarnya sudah diungkap polisi.

Adapun identitas mayat wanita dalam karung itu merupakan Fitri (32) warga Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Fitri diduga dibunuh dan diperkosa oleh Risman Harahap, tokoh masyarakat yang tinggal di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Keluarga Mayat Wanita dalam Karung Curiga Ada Pelaku Lain yang Belum Tertangkap, Ini Alasannya

Setelah Risman Harahap ditangkap dan dijadikan tersangka tunggal, polisi sampai hari ini tak kunjung memamerkan wajah pelaku ke hadapan publik.

Bahkan, pihak keluarga korban juga tak pernah dipertemukan dengan tersangka utama pembunuhan ini.

Karena tak kunjung mendapat informasi mengenai tersangka utama pembunuh Fitri, keluarga korban kemudian menggeruduk Polrestabes Medan. 

Keluarga ingin mempertanyakan, kenapa kasus ini tak kunjung diungkap ke publik, khususnya kepada keluarga.

Baca juga: Wanita Penyandang Disabilitas dan ODGJ Diduga Dibunuh dengan Cara Dibekap Sorban

Baca juga: Wanita Penyandang Disabilitas Dibunuh Secara Keji, Rekaman CCTV Ini Jadi Bukti Siapa Pelakunya

Paman korban, Jay mengatakan, bahwa sampai detik ini, keluarga tak pernah diberi tahu mengenai hasil autopsi jenazah Fitri.

Bukan cuma itu, keluarga juga tak pernah diajak atau diundang untuk menyaksikan rekontruksi pembunuhan Fitri yang dilakukan Risman Harahap. 

"Saya merasa kasus ini sudah berlarut-larut. Kami dari pihak keluarga minta hasilnya yang maksimal, jangan ada terjadi kasus yang tidak diinginkan, kami mohon ini dituntaskan," kata Jay saat menggeruduk Polrestabes Medan, Senin (19/12/2022).

Baca juga: FAKTA Baru Wanita yang Tewas Telanjang di Dalam Karung, Diduga ODGJ, Polisi Buru Pelaku

Jay mengatakan, keluarga sangat ingin sekali melihat wajah tersangka Risman Harahap, yang tega membunuh Fitri. 

"Kasusnya ini agak cepat dinaikkan ke sidang. Kalau bisa kami minta rekontruksi ulang," kata Jay.

Senada disampaikan Paul J Tambunan, kuasa hukum keluarga korban.

Kata Paul, sampai sekarang pihak keluarga tidak pernah diberi tahu mengenai hasil visum atau autopsi terhadap jenazah korban.

Paul pun meminta, agar aparat kepolisian transparan dalam mengungkap kasus ini.

Baca juga: Viral Demi Uang Asuransi, Pasutri di Riau Bunuh ODGJ Secara Sadis!

Mayat dibungkus karung