Berita Viral
Agar Tak Ketahuan Orangtua Hamil Duluan, Pasangan Kekasih Bersandiwara Temukan Bayi di Pinggir Jalan
Sepasang kekasih berpura-pura menemukan bayi di semak-semak akhirnya terbongkar.
TRIBUN-MEDAN.com - Sepasang kekasih berpura-pura menemukan bayi di semak-semak akhirnya terbongkar.
Rekayasa penemuan bayi ini dilakukan oleh MD (22) warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian dan NZ (23) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Skenario pasangan sejoli ini terbongkar setelah Polisi turun tangan.
Motif rekayasa penemuan bayi dilakukan sejoli itupun turut terkuak.
Rupanya, keduanya sengaja merekayasa demi menutup sebuah aib.
Ya, MD dan NZ diketahui dalam masa tunangan dan akan melaksanakan pernikahan.
Namun, sebelum pernikahan tiba, sang calon mempelai wanita sudah hamil duluan.
Supaya aib hamil duluan tak diketahui banyak orang, sejoli Lumajang ini membuat skenario.
Bahwa mereka menemukan bayi di pinggir jalan Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Imlek Fair 2023 di Medan, ada Pameran Multiusaha dan Pertunjukan Selama 10 Hari
Baca juga: Jumat Curhat di Sicanang, Kapolres Belawan Ingatkan Orang Tua Kontrol Anak Agar Hindari Tawuran
Setelah itu, MD dan NZ berencana akan menyerahkan bayi yang merupakan anak kandung mereka itu kepada seseorang untuk dirawat.
Saat ditemukan bayi dalam kondisi bersih memakai popok dan celana pendek motif kotak-kotak.
Tak hanya itu, sang bayi juga diselimuti layaknya ditinggal akan tetapi masih diberikan perlindungan oleh orangtuanya.
Kasubsipenmas Aiptu Eko Budi Laksono mengatakan, hasil penyelidikan tidak ditemukan iktikad bahwa MD dan NZ akan membuang bayinya.
"Hasil penyelidikan ditemukan siapa orangtua bayi tersebut. Keduanya mengarang cerita sedemikian itu, seolah-olah mereka menemukan bayi," terang Aiptu Eko ketika dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Rabu (4/1/2023).
Nantinya, jika skenario MD dan NZ berhasil, bayi akan diserahkan kepada sosok wanita berinisial S, warga setempat.
Mereka memilih sosok wanita S supaya dirawat dan bisa mengawasi tumbuh kembang sang buah hati.
Akan tetapi skenario MD dan NZ tak berhasil.
Keinginan mereka menutupi aib hamil duluan tak seperti yang diharapkan.
Awalnya MD dan MZ akan berumah tangga dan tak ada yang tahu bahwa si wanita sudah hamil duluan, justru sebaliknya.
Saat diinterogasi lebih lanjut oleh polisi, MD dan NZ berkali-kali menepis anggapan membuang bayinya secara sengaja.
"Pada dasarnya yang bersangkutan sama sekali tidak bermaksud hendak membuang bayi tersebut," jelas Aiptu Eko.
Terakhir, Aiptu Eko menjelaskan sang bayi telah dirawat di RS Bhayangkara Lumajang dan kini dikembalikan kepada orangtua biologisnya.
Sang bayi kembali ke pelukan orangtuanya dalam kondisi sehat.
"Untuk bayi pasca diserahterimakan dari tim medis rumah sakit kepada kami, selanjutnya kami serahkan ke orangtua. Melibatkan atau didampingi dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Kami akan terus memantau dan memastikan si bayi benar-benar aman," pungkas Aiptu Eko.
Sebelumnya, sepasang kekasih yang baru saja bertunangan berinisial MD (22) warga Kecamatan Pasirian, Lumajang dan NZ (23) warga Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang tega membuang anak kandungnya yang masih berusia 3 bulan ke pinggir jalan.
"Peristiwa ini bermula ketika kedua pelaku yang awalnya mengaku sebagai pelapor mengaku menemukan bayi di pinggir jalan Desa Bago pada Minggu sekira pukul 20.30 WIB . Awalnya pelapor mengaku mendengar adanya tangisan bayi," ujar Kapolsek Pasirian AKP Agus Subiyarto ketika dikonfirmasi pada Selasa (3/1/2023).
Agus menambahkan, sejoli tersebut melaporkan penemuan bayi ke warga sekitar.
Warga kemudian meneruskannya ke kepolisian .
"Mengetahui adanya laporan tersebut, kami melakukan olah TKP dan menemukan bayi tersebut dalam keadaan memakai baju, penutup kepala dan dibungkus selimut di pinggir jalan," sebut Agus.
Petugas kemudian mengevakuasi bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sang bayi akhirnya dapat diselamatkan dalam keadaan sehat.
Polisi kemudian memeriksa dua sejoli yang awalnya mengaku menemukan bayi. Kecurigaan pun muncul dari raut muka sang pelapor.
Polisi lalu melakukan interogasi selama 4 jam hingga akhirnya dua sejoli tersebut mengakui perbuatannya.
Ternyata pembuangan bayi tersebut merupakan ulah kedua sejoli tersebut.
"Hasil interogasi kami mencurigai pelapor. Kami tanyai selama 4 jam akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Alasanya mereka merasa malu karena baru tunangan 7 bulan (namun memiliki bayi). Bayi tersebut dibuang selama 20 menit. Sebelum akhirnya pelaku berlagak menemukan bayi," ungkap Agus.
Polisi menduga motif pembuangan bayi tersebut merupakan bagian skenario alibi yang dibuat oleh pelaku agar dapat memuluskan siasat.
"Kami sementara limpahkan ke Satreskrim Polres Lumajang untuk tindak lanjutnya. Menunggu haslil pemeriksaan. Bayi sebenarnya sempat dirawat di rumah laki-laki. Pembuangann bayi ini sejatinya adalah alibi agar seolah-olah harapannya bayi tersebut dirawat oleh warga yang menemukan," tutupnya.
Baca juga: Sidang Tuntutan Pekan Depan, LPSK Yakin Bharada E Bakal Dituntut Lebih Ringan Dibanding Yang Lain
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol: Villarreal Vs Real Madrid, Valencia Vs Cadiz, Line-up, Kick Off Sabtu 7 Januari
(*)
Berita sudah tayang di tribun-jatim.com
Berharap Dapat Amnesti, Wamenaker Noel Malah Dipecat, Prabowo Langsung Teken Surat Pemberhentian |
![]() |
---|
JEJAK Uang Hasil Pemerasan di Kemenaker, Irvian Bobby Rp 69 Miliar, Wakil Menteri Noel Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Bank, Lisa Mariana Akui Terima Aliran Dana dari Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Baru Saja Kena OTT dan Ditetapkan Tersangka, Immanuel Ebenezer Langsung Minta Amnesti dari Prabowo |
![]() |
---|
DAFTAR Nama 11 Tersangka Pemerasan di Kemenaker, Termasuk Wamen Immanuel Ebenezer Terima Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.