Berita Viral
Pengakuan Mencengangkan 2 Remaja Bunuh Bocah di Makassar, Mau Jual Ginjal Korban Buat Bangun Rumah
Mereka tergiur iming-iming mendapatkan uang banyak dari sebuah informasi tentang harga ginjal yang mencapai 80.000 dollar AS atau lebih kurang Rp 1,2
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus penculikan seorang bocah MFS (11) di Kota Makassar jadi sorotan publik.
Motif penculikannya pun cukup membuat tercengang. Keduanya mengaku menculik karena ingin menjual organ tubuh Dewa.
Mereka tergiur iming-iming mendapatkan uang banyak dari sebuah informasi tentang harga ginjal yang mencapai 80.000 dollar AS atau lebih kurang Rp 1,2 miliar.
Melansir dari Kompas.id, Al, tersangka utama dalam kasus ini, mengaku ingin mendapatkan uang.
Uangnya untuk diberikan ke orangtua dan membangun rumah.
Saat dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar di Markas Polrestabes Makassar pada Selasa (10/1/2023) sore, Al juga mengaku tak mengenal orang yang dikirimi surat elektronik itu.
Alamat surat elektronik itu dikatakan diketahui di internet yang kemudian juga mencari informasi lain via Youtube.
Dengan berbekal penerjemah Google, Al mengirim surat penawaran ke sebuah alamat yang ditemukannya dalam penelusuran internet.
Setelah itu, baru kemudian ia mulai melancarkan aksinya.
Sasarannya adalah Dewa, yang sama-sama tinggal di Jalan Batua Raya walau terpaut beberapa blok.
Dewa sering dilihatnya di pasar dan di depan sebuah minimarket.
Saat membawa Dewa dari minimarket, dia kembali ke rumah.
Rencananya dia akan menyerahkan Dewa kepada orang yang berminat dengan kondisi utuh dan hidup.
Saat itu rumahnya kosong. Orangtua AI menjaga warung, yang lokasinya agak jauh dari rumah.
Di sana dia menunggu balasan surat elektronik dari calon pembeli. Namun, hingga malam tak ada balasan. Dia mulai bingung dan panik.
| ROCKY GERUNG Sebut Jokowi Mulai Panik Kasus Proyek Kereta Cepat Whoosh Disenggol: Publik Menunggu |
|
|---|
| SANTAINYA Kompol I Made Yogi Merokok setelah Membunuh Anak Buahnya, Brigadir Nurhadi di Kolam Renang |
|
|---|
| KLARIFIKASI Eks Bupati Andi Gunawan Soal Digerebek Warga di Hotel dan Disebut Penyuka Sesama Jenis |
|
|---|
| INI KLARIFIKASI Mantan Bupati Dharmasraya Terkait Video Viral: Bantah Dirinya Penyuka Sesama Jenis |
|
|---|
| KRONOLOGI Korupsi Dana BOS di Ponorogo: Eks Kepsek Syamhudi Arifin Habiskan Rp25 Miliar, Beli 11 Bus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.