Berita Medan

Jelang Imlek 2023, Tjong A Fie Mansion Ramai Dikunjungi Wisatawan Mancanegara

Bangunan megah peninggalan Wali Kota pertama untuk komunitas China di Kota Medan atau Majoor der Chineezen, Tjong A Fie Mansion mulai ramai dikunjungi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023, bangunan megah peninggalan Wali Kota pertama untuk komunitas China di Kota Medan atau Majoor der Chineezen, Tjong A Fie Mansion mulai ramai dikunjungi sejumlah wisatawan

Adapun wisatawan yang berkunjung ke bangunan cagar budaya ini berasal dari wisatawan lokal hingga mancanegara. 

Baca juga: Sejarah Museum Rumah Tjong A Fie, Rumah Milik Saudagar Tionghoa Dermawan di Medan

Ketika Tribun Medan mengunjungi Tjong A Fie Mansion, terlihat bangunan sejarah tersebut telah ramai dipenuhi oleh sejumlah pengunjung lokal dan rombongan wisatawan mancanegara. 

Terlihat para wisatawan mengelilingi museum hampir keseluruhan sudut bangunan dan melihat barang-barang peninggalan dari keluarga Tjong A Fie.

Walikota Medan saat menunjukkan Bangunan rumah Tjong A Fie kepada Konsul Amerika.
Walikota Medan saat menunjukkan Bangunan rumah Tjong A Fie kepada Konsul Amerika. (TRIBUN MEDAN / ANISA RAHMADANI)

"Wisatawan mancanegara yang datang secara rombongan itu berasal dari Negara Jerman yang saat ini kapal pesiar mereka sedang bersandar di pelabuhan Belawan," ujar petugas di Museum Tjong A Fie, Anggi kepada Tribun Medan, Selasa (17/1/2023). 

Dikatakannya, para wisatawan mancanegara tersebut berjumlah 400 orang yang terbagi menjadi 3 kelompok. 

"Jadi mereka ada 400 orang, tapi yang datang pertama tadi hanya 120 orang dan nanti yang lainnya akan menyusul ke sini, karena mereka juga mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota Medan," sebutnya. 

Sementara itu, untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2023, keluarga Tjong A Fie hanya melakukan perayaan dengan sederhana. 

Seperti melakukan pemasangan lampion di sepanjang Jalan Ahmad Yani menuju Tjong A Fie Mansion, kemudian dekorasi dibeberapa titik ruangan dan sembahyang. 

"Tahun ini kita hanya melakukan sembahyang pada malam tahun baru Imlek di pukul 00.00 WIB," ujar Tjong Njie Mie, cucu bungsu dari Tjong A Fie

Biasanya, keluarga Tjong A Fie melakukan sembahyang di tempat sembahyang mereka sendiri yang terletak tepat di jantung rumah, bersebelahan dengan ruang tidur Tjong A Fie yang luas. 

Ruang sembahyang tersebut tampak diberikan pembatas yang berarti tidak boleh dikunjungi dan tidak diperbolehkan mengambil gambar, karena area tersebut dinilai sakral dan pantang. 

"Selain sembahyang, nanti pada hari H perayaan Tahun Baru Imlek kami membuat acara open house untuk para karyawan, kerabat dan orang terdekat dan menutup Museum selama acara berlangsung," sebutnya.

Sedangkan untuk berkunjung ke makam Tjong A Fie yang terletak di taman Tjong Yong Hian, Njie Mei akan melakukannya pada acara Ceng Beng. 

"Kalau untuk berziarah nanti kita lakukan pada Ceng Beng di bulan empat," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved