Berita Medan

Jelang Imlek Harga Komoditas Pangan Stabil, Beras Diprediksi Akan Turun Dalam Waktu Dekat

Menjelang perayaan Imlek 2023, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Medan terpantau stabil dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya.

Tribun Medan/Diana Aulia
Pedagang cabai di pasar tradisional Kampung Lalang beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang perayaan Imlek 2023, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Medan terpantau stabil dibandingkan dengan harga pada akhir pekan sebelumnya.

Berdasarkan pantauan PIHPS, harga cabai merah di Kota Medan masih berada dikisaran Rp 35 ribu per kilogram, sementara cabai rawit dijual dikisaran Rp 45 ribuan per kilogram atau naik Rp 3 ribu per kilogram. 

Baca juga: Harga Sayur Turun Drastis di Pasar Sei Rampah Sergai, Ikan Teri Naik Jadi Rp 130 Ribu

Kemudian, sejumlah harga kebutuhan pangan lainnya juga masih terpantau stabil seperti beras yang berada dalam rentang harga Rp 9.750 hingga Rp 13.200 per kilogramnya.

Telur ayam segar yang masih dikisaran Rp 28.550 per kilogram, bawang merah dikisaran Rp 31.500 per kilogram, bawang putih Rp 25.700 per kilogram dan minyak goreng curah dikisaran Rp 15 ribu per kilogram.

Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan bahwa meski sejumlah harga pangan terpantau stabil, namun saat ini sejumlah masyarakat mengeluhkan harga beras yang mengalami lonjakan harga. 

"Memang sejumlah harga pangan terpantau stabil, namun harga beras saat dikeluhkan banyak masyarakat belakangan ini. Karena harganya konsisten mengalami kenaikan secara terus menerus," ucap Gunawan, Kamis (19/1/2023).

Tetapi menurutnya kenaikan harga yang terjadi pada komoditas beras tidak akan berlangsung lama, dan akan stabil kembali pada akhir bulan Januari 2023.

"Diperkirakan akan kembali turun nantinya paling cepat terjadi pada akhir bulan januari ini. Penurunan harga beras nantinya akan lebih banyak didorong oleh stabilisasi harga beras yang dilakukan oleh Bulog," jelasnya

Selanjutnya, dikarenakan sudah memasuki musim panen, maka pasokan gabah diproyeksikan akan kembali melimpah dan nantinya akan menurunkan harga beras.

"Jadi saya melihat pasokan beras impor Bulog ini sangat berpeluang menekan harga beras sekitar Rp 250 hingga Rp 1. 000 per kilogram nantinya. Beras premium dan super berpeluang mengalami tekanan harga yang lebih besar," imbuhnya

Hal tersebut dikarena kualitas beras impor Bulog ini setara dengan beras kualitas medium.

Baca juga: Cuaca Buruk Bikin Harga Sayur di Kota Medan Melonjak

Dan di sisi lain beras murah yang ada di Kota Medan juga lebih lambat mengalami kenaikan dibandingkan dengan beras medium dan super belakangan ini. 

"Selanjutnya musim panen raya akan terjadi sebelum Ramadhan yaitu pada Februari hingga Mare. Jadi ada kemungkinan beras turun dahulu, selanjutnya stabil hingga idul fitri nantinya," pungkasnya

(cr10/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved