Breaking News

Bukti Jimat dan Sesajen, Kriminolog Duga Ada Pesugihan Kasus Pembunuh Berantai Wowon CS

Kasus Wowon CS heboh publik. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mencium adanya aroma pesugihan

Editor: Dedy Kurniawan
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Jabar
Pembunuhan Berantai Wowon CS Memakan 9 Korban, Ada Korban Lain Dibidik, Lubang Kosong Jadi Bukti 

 
"Seperti ditemukan di rumah solihin, ditemukan jimat dan benda yang mengarah pada pesugihan. Tiga orang ini percaya pada hal-hal itu," jelasnya.

Baca juga: BOCOR Kasus KDRT Venna Melinda Hanya Settingan, Ferry Irawan Sudah Tahu Dirinya Ditahan


Polisi Temukan Aliran Dana Rp 1 Miliar

Dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan berantai ini, polisi menemukan aliran uang Rp 1 miliar.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimun) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, bahwa uang Rp1 miliar yang ditemukan itu diperoleh dari para tenaga kerja wanita (TKW) yang ditipu oleh Wowon cs.

BERANTAI - Potret tiga tersangka pembunuh berantai yang menewaskan sembilan orang di Bekasi, Cianjur, dan Garut. Korban-korban yang tewas masih terhitung keluarga pelaku.
BERANTAI - Potret tiga tersangka pembunuh berantai yang menewaskan sembilan orang di Bekasi, Cianjur, dan Garut. Korban-korban yang tewas masih terhitung keluarga pelaku. (HO)

Wowon cs mendapatkannya dengan modus penggandaan uang, setelah itu korban dibunuh.

"Kemudian terkait dana-dana yang kita temukan ini, kita masih mendalami lagi hasil keterangan tersangka ini, jumlahnya kurang lebih Rp1 miliar," ujar Hengki, dikutip dari Wartakotalive.com.

Uang yang dikumpulkan tersebut, diketahui ditransfer ke rekening atas nama tersangka M Dede Solehudin.

Pihak kepolisian, kata Hengki masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

"Tapi masih kami dalami lagi. Ini belum tuntas. Ini masih kita dalami."

"Ini kan baru dua hari yang lalu. Penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan," katanya.


Kasus Terbongkar dari Bantar Gebang

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Belakangan para korban tewas karena diracun menggunakan pestisida dan racun tikus.

Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama adiknya, M Dede Solehudin, dan Duloh di Cianjur dan Garut.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved