Ujian Kompetensi PPPK Guru di Kota Binjai Telah Usai, Ini Jadwal Pengumumannya

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Pemerintah Kota (Pemko) Binjai telah selesai memeriksa berkas dan penilaian pengamatan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru.

Hal ini dilakukan bagi peserta PPPK yang mengikuti prioritas ketiga. 

Baca juga: Sebanyak 366 Guru di Kota Binjai Ikuti Ujian Seleksi Kompetensi PPPK, Wali Kota : Ujian Ini Murni

Tak hanya itu, Pemko Binjai juga sudah melaksanakan seleksi kompetensi bagi PPPK Guru untuk prioritas keempat. 

Penjabat (Pj) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai, Rahmad Fauzi membenarkan, jika Dinas Pendidikan Kota Binjai telah menyelesaikan seleksi ujian kompetensi tersebut. 

Ada sebanyak 366 peserta yang mengikuti seleksi. Sedangkan yang dibutuhkan sebanyak 151 orang.  

"Ujian yang terakhir kali sudah selesai dilakukan," kata Fauzi, Kamis (26/1/2023). 

Lanjut Fauzi, pengumuman PPPK bagi guru di Kota Binjai akan diumumkan bersamaan.

Di mana peserta PPPK Guru pada prioritas ketiga dan prioritas keempat akan diumumkan secara bersamaan. 

"Dijadwal kalau enggak salah, tanggal 2-3 Februari 2023 diumumkan. Tapi itupun biasanya nunggu arahan BKN, soal waktu pastinya," ucap Fauzi. 

Ujian kompetensi PPPK Kota Binjai selesai pada Kamis (19/1/2023) lalu. Sedangkan yang tidak hadir dan mengikuti ujian susulan, digelar pada Sabtu (21/1/2023). 

Dikabarkan sebelumnya, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1, Jalan Samanhudi, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, Kamis (19/1/2023). 

Baca juga: Kemendikbud Buka 7.308 Lowongan Kerja PPPK Teknis: Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Amir Hamzah mengapresiasi proses pelaksanaan ujian yang dinilainya sudah berlangsung dengan baik. 

"Pesan saya kepada seluruh peserta ujian untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam menjawab soal-soalnya," ujar Amir.

Lanjut Amir, ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta ujian agar jangan pernah percaya kepada oknum yang mengaku-ngaku dapat meluluskan atau mengangkat orang menjadi P3K. 

"Ujian ini adalah murni, tidak ada di sini yang bisa. Siapapun orangnya tidak akan bisa, dan tidak akan pernah ada itu yang bisa meluluskan seseorang, jadi jangan percaya," ujar Amir.

(cr23/tribun-medan.com)