Pembunuhan Berantai Bekasi

CERITA TKW Korban Selamat Wowon Cs, Lolos dari Muat Karena Hujan Deras

Hanna merupakan salah satu korban penipuan Wowon Cs yang telah memberikan penghasilannya untuk digandakan.

Editor: Liska Rahayu
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
Dua korban penipuan tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki cs yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW), Hanna dan Aslem menangis mencari dua sahabatnya yang juga korban yang hingga kini belum ditemukan, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1/2023). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan anak-anak menjadi target Wowon cs untuk dibunuh agar memberikan kesuksesan.

"Keterangan pelaku, ini tetap masih menjadi pencatatan penyidik terkait dengan kenapa anak-anak menjadi bagian daripada korban," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/1/2023),

"Secara hasil pemeriksaan, pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan," jelas Trunoyudo.

Saat ini, polisi tengah mendalami kemungkinan adanya ritual pesugihan yang dilakukan Wowon Cs.

"Kalimat yang diucapkan kesuksesan berkarier tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan, ya kemungkinan seperti itu (pesugihan)," ungkap Trunoyudo.

Trunoyudo menjelaskan, penyidik bekerja sama dengan tim psikologi forensik untuk mendalami latar belakang para tersangka melakukan tindak kejahatan tersebut.

"Tetapi kan secara scientific nanti perlu diungkap melalui psikologi forensik."

"Dalam mengungkap, psikologi forensik kan perannya di situ jelas mengungkap latar belakang apa pelaku melakukan hal tersebut," sambungnya.

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pembunuhan

Diketahui, sebanyak sembilan orang korban tewas dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan oleh tersangka Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Adapun modus para tersangka adalah dengan menjanjikan penggandaan kekayaan dengan cara supranatural. Dalam hal ini, dua orang menjadi korban penipuan sekaligus dibunuh oleh para tersangka.

Sementara itu, untuk tujuh korban tewas yang dibunuh oleh tersangka diketahui karena mereka dianggap berbahaya lantaran mengetahui tindak kejahatan penipuan yang dilakukan.

Kasus pembunuhan berantai Wowon Cs terungkap setelah ada peristiwa keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam peristiwa tersebut korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, seorang anak bernama Neng Ayu (5) selamat dari tindakan biadab Wowon Cs.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved