Pilpres 2024

TERUNGKAP Ada Rahasia dan Perjanjian Antara Prabowo-Anies Baswedan, Ada yang Melanggar?

Sandiaga Uno mengungkapkan surat perjanjian antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan dan dirinya, Senin (30/1/2023).

Editor: AbdiTumanggor
HO
Perjanjian Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 

"Bahwa tertulis dan bisa dievaluasi mana yang dipenuhi mana yang belum dipenuhi mana yang sampai sekarang tidak terjadi dan itu bisa dijadikan salah satu acuan," jelasnya.

Pada saat perjanjian itu dibuat, kata Sandi, Partai Gerindra menyusunnya dengan hati-hati untuk mendapatkan kesamaan pola pandang.

"Waktu itu semuanya kita susun dengan penuh kehati-hatian dan ingin ada kesamaan pola pandang, dan alhamdulillah saat itu kesepakatan kami bertiga menghasilkan hasil yang positif," tuturnya.

Sandiaga Uno mengatakan, perjanjian politik antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan ditandatangani oleh tiga orang. "Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua (dia dan Anies) dan poinnya," jelas Sandi, Senin (30/1/2023).

"Perjanjian itu sih legal. Ditandatangani bertiga (Prabowo, Sandi dan Anies) dan seingat saya ada materainya," tuturnya.

Ketika ditanya soal apakah perjanjian itu masih berlaku, Sandiaga menegaskan sepanjang tidak diakhiri maka masih sampai sekarang.

Lebih lanjut Sandi menegaskan dirinya masih berkomitmen dengan perjanjian tersebut. "Saya sih komit. Saya sampai saat ini karena saya tanda tangan, saya komit dan mungkin yang lain bisa ditanyakan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, perjanjian politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terungkap dalam siaran YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu 27 Januari 2023.

Saat itu, Sandi yang menjadi bintang tamu podcast ditanya oleh Akbar Faizal soal perjanjian tersebut. "Oh yang di podcast. Menurut saya karena itu perjanjiannya, saya mengarahkan sih supaya ada dari podcast itu ada podcast lanjutan," ujar Sandiaga.

(*/tribun-medan.com/kompas tv)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved