Pembunuhan Mantan Anggota DPRD Langkat

7 Orang yang Diduga Bunuh Mantan Anggota DPRD Langkat Kabarnya Sudah Ditangkap

Kasus penembakan mantan anggota DPRD Langkat bernama Paino memasuki babak baru. Kabarnya pelaku sudah ditangkap

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Paino, mantan anggota DPRD Langkat ditembak mati dengan kondisi dada jebol 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sebanyak tujuh orang diduga pelaku penembakan mantan anggota DPRD Langkat, Paino (47) dikabarkan sudah ditangkap.

Bahkan, otak pelaku kasus penembakan ini disebut-sebut ikut dicicuk petugas. 

Kabar penangkapan ini dibenarkan Rika, anak mantan anggota DPRD Langkat tersebut.

Rika mengatakan mendapat informasi pelaku sudah ditangkap berdasarkan keterangan polisi.

Baca juga: Kapolda Sumut Soal Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat: Tenang Saja, Tim Masih Bekerja 

Meski demikian, Rika belum bisa membeberkan siapa pelaku utama penembakan ayahnya.

"Informasi yang kami dapat sekitar 7 orang yang ditangkap. Masuk pelaku utama. Nanti saja ya," kata Rika, Selasa (7/2/2023).

Berdasarkan informasi yang didapat pihak keluarga, polisi masih memburu pelaku lainnya.

Sehingga kasus ini belum dipaparkan petugas. 

"Kami berharap ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang. Kalau kata polisi masih pengembangan," terang Rika.

Baca juga: Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Kasus Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat, Pelaku Masih Diburu

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi belum mau membenarkan kabar penangkapan ini.

Dia cuma bilang kasus ini masih penyelidikan dan personel memburu pelaku.

"Masih penyelidikan,"kata Hadi.

Diketahui, mantan anggota DPRD Langkat Paino 47, tewas ditembak mati orang tak dikenal, Kamis 26 Januari malam di Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Aipda Salomo Diperiksa Terkait Pembunuhan Mantan Anggota DPRD Langkat

Menurut informasi, sebelum ditembak mati di Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) sekira pukul 21:00 WIB korban duduk di warung bersama temannya bernama Miran.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 22:45 WIB ia sempat bertemu dengan personel polisi bernama Aipda Solomo dan rekan-rekannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved