Kasus Penembakan
7 Orang Terduga Pembunuh Mantan Anggota DPRD Langkat Kabarnya Ditangkap
Polisi kabarnya ada menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan mantan anggota DPRD Langkat, Paino
Hadi mengatakan, saat ini penyidik gabungan tengah mengumpulkan beragam bukti di lapangan.
Pihaknya juga tengah menyelidiki temuan selongsong peluru di lokasi penembakan Paino.
"Semuanya dilakukan secara komperhensif, dari mulai autopsi, uji balistik berdasarkan selongsong yang ditemukan, itu semua dilakukan secara komprehensif. (Jenis senjata) kita belum tau," ungkapnya.
Fakta Tragedi Pembunuhan Paino
Paino, mantan anggota DPRD Langkat yang merupakan kader Golkar ditembak mati usai bertemu dengan seorang polisi.
Kasus pembunuhan diduga berencana ini pun disebut-sebut melibatkan oknum mafia.
Desas-desus pascakematian Paino menyebutkan, ada orang yang tidak senang dengan korban sebelumnya.
Namun, warga enggan membeber sosok terduga mafia yang disinyalir terlibat dalam aksi pembunuhan berencana terhadap warga Desa Besilam Bukit Lembaga, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat ini.
Meski beredar rumor bahwa pembunuhan Paino diduga melibatkan terduga mafia, pihak keluarga sendiri mengatakan bahwa almarhum selama ini tidak pernah punya musuh.
"Kesehariannya dia orang baik, enggak pernah ada musuh" kata Jenda, kerabat korban, Jumat (27/1/2023).
Jenda mengatakan, sehari-harinya korban ini kerap ke ladang sawit lalu pulang ke rumah.
Selanjutnya, korban sering nongkrong di warung tak jauh dari kediamannya.
"Kesehariannya ke ladang (Kebun Sawit), ke rumah, ke warung," ungkap Jenda.
Sementara itu, Nilawati Sembiring, istri dari Paino mendesak polisi segera menangkap pelaku pembunuhan suaminya.
"Usut tuntas," kata Nilawati menangis tersedu-sedu.
Soal Fakta Pembunuhan Paino
Paino (47), mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 ditembak mati dengan kondisi dada jebol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.