Berita Internasional

Sepekan Sudah Gempa Turki-Suriah, Jumlah Korban Tewas Capai 33.000 Orang, Diprediksi Terus Bertambah

Jumlah tersebut dikeluarkan pada Minggu (12/2/2023), namun PBB memperkirakan jumlah akhir korban tewas bakal menjadi dua kali lipatnya.

Editor: Liska Rahayu
Daily Sabah
Seorang perempuan Turki menangis yang selamat dari gempa bumi dahsyat. 

Di antara mereka yang dianggap bertanggung jawab adalah dua orang yang ditangkap di provinsi Gaziantep karena dicurigai memotong kolom untuk menambah ruang di sebuah bangunan yang runtuh, kata kantor berita Turki, Anadolu Agency. 

Kementerian kehakiman mengatakan tiga orang ditangkap, tujuh lainnya ditahan dan tujuh lainnya dilarang meninggalkan Turki.

Dua kontraktor yang dianggap bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan di Adiyaman ditangkap hari Minggu di Bandara Istanbul ketika mencoba meninggalkan negara itu, lapor kantor berita swasta DHA dan media lainnya.

Seorang kontraktor yang ditahan, Yavuz Karakus, mengatakan kepada DHA, “Hati nurani saya bersih. Saya membangun 44 bangunan. Empat di antaranya hancur. Saya melakukan segalanya sesuai aturan.”

Tim penyelamat melaporkan menemukan lebih banyak korban selamat di tengah peluang yang semakin panjang. Kamera termal mulai banyak digunakan saat tim penyelamat meminta kesunyian untuk mendengar mereka yang terjebak.

Di provinsi Hatay yang paling terpukul, seorang perempuan 50 tahun yang tampak terluka parah dibawa oleh tim penyelamat di kota Iskenderun. Penyelamatan serupa di provinsi tersebut menyelamatkan dua perempuan lain, salah satunya sedang hamil, menurut penyiar TRT dan HaberTurk.

HaberTurk memperlihatkan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang diselamatkan dari rumahnya yang hancur di Adiyaman. 

Seorang penyelamat yang kelelahan melepas masker bedahnya dan menarik napas dalam-dalam saat beberapa perempuan menangis kegirangan.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca memposting video seorang perempuan muda dengan jaket biru tua yang ditemukan hidup. "Selalu ada harapan!" kata Koca di tweetnya.

Tim penyelamat di Antakya propinsi Hatay, tim penyelamat menarik seorang pria berusia akhir 20an atau 30an dari puing-puing, mengatakan dia adalah satu dari sembilan orang yang terperangkap di dalam gedung. 

Dia melambai dengan lemah saat dia dipindahkan dengan tandu ditengah tepuk tangan dan gema, "Allahu Akbar!"

Shalat jenazah korban gempa Turki dan Suriah di Malatya, Turki, Minggu, (12/2/2023). Korban tewas dari gempa berkekuatan 7,8 dan 7,5 di Turki tenggara dan Suriah utara naik menjadi 33.185, pemerintah Turki gencarkan perburuan kontraktor gedung (Sumber: AP Photo/Francisco Seco)

Tim penyelamat Jerman dan Turki menyelamatkan seorang pria berusia 88 tahun di Kirikhan, lapor kantor berita Jerman dpa. 

Tim penyelamat Italia dan Turki menemukan seorang pria berusia 35 tahun di Antakya yang tampak tanpa cedera, lapor televisi swasta NTV.

Seorang anak dibebaskan semalam di kota Nizip, di Gaziantep, kata Badan Anadolu yang dikelola pemerintah, sementara seorang perempuan 32 tahun ditemukan di sebuah bangunan delapan lantai yang hancur di Antakya dan meminta teh ketika dia muncul, menurut NTV.

Keberhasilan itu dipandang sebagai mukjizat yang langka.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved