Polda Sumut Siapkan Personel Mahir Berbahasa Inggris di Even F1H2O Danau Toba 2023

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Pengamanan kegiatan F1 Powerboat Danau Toba di Kota Balige, Kabupaten Toba, yang tinggal beberapa hari lagi terus ditingkatkan oleh aparat kepolisian. 

Polda Sumut yang dilibatkan dalam melaksanakan tugas pengamanan telah menerjunkan personel yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris selama kegiatan F1 Powerboat.

Baca juga: Polda Sumut Rekayasa Lalin saat F1 Powerboat Digelar di Balige

"Kemudian, kita juga menurunkan personel dari tim pengamanan objek vital yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat ditemui awak media di Balige, Kamis (23/2/2023). 

Dikatakannya, personel yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris itu nantinya bakal dijadikan guide bagi masyarakat dan pengunjung.

Mereka akan ditempatkan di setiap side even yang ada di Kota Balige selama peralatan F1H2O berlangsung. 

"Pantai Bulbul, sudah dipersiapkan. Kemudian juga di Bukita Pahoda juga sudah dipersiapkan, di jalur jalan Sisingamangaraja pun juga sudah dipersiapkan," ujarnya. 

Selain itu, para personel ini juga mendapatkan tugas untuk memberikan sosialisasi mengenai kamtibmas terhadap masyarakat guna suksesi perhelatan ajang balap air internasional bergengsi itu. 

Ia berharap, kehadiran personel di tempat wisata Danau Toba dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta wisatawan dari luar negeri selama berada di Kota Balige, Toba, menyaksikan F1 Powerboat.

"Juga personel ini turut menyampaikan sosialiasasi kepada warga disekitaran Kota Balige untuk mendukung dan menyukseskan F1 Powerboat," ucap Hadi.

Baca juga: Pemkab Dairi Ditunjuk Untuk Mejamu Makan Malam Para Pembalap F1 PowerBoat Lake Toba

Selain menyiapkan para personel yang mempunyai kemampuan Bahasa Inggris, untuk menghindari kemacetan, pihaknya juga turut membuat rekayasa lalu lintas di beberapa titik Kota Balige. 

Untuk memastikan keamanan didapatkan oleh semua kalangan, Hadi menuturkan, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa fasilitas guna mengantisipasi jika terjadi crash saat balap. 

"Oh itu sudah dipersiapkan, helikopter dari Kabaharkam Polri juga sudah standbye dua unit, basarnas, demikian juga dari Kodam I/BB. Termasuk di perairannya, 20 lebih  kapal sudah dipersiapkan," katanya. 

(cr12/tribun-medan.com)