Maling Bobol Toko di Tebing Tinggi dan Curi Rokok hingga Rp 65 Juta, Penjaga Toko Disekap

TRIBUN-MEDAN. com, TEBINGTINGGI - Kawanan maling beraksi di salah satu toko yang ada di Jalan Gunung Arjuna, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Senin (27/2/2023) pagi.

Dalam aksinya pelaku yang berjumlah dua orang masuk dengan merusak pintu toko dan melarikan berbal-bal rokok.

Anggi penjaga toko mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Anggi yang sedang tidur pulas tiba tiba mendengar suara dari pintu depan toko.

Baca juga: Viral Aksi Pria Curi Kalung Balita di Pasar, Sang Ibu Tak Sadar Perhiasan Anaknya Digunting

"Kalau kita tutup kan jam 22.00 WIB. Pas pagi itu aku dengar seperti pintu yang dibongkar. Jadi saya bangun dan jalan ke arah pintu tengah," kata dia Anggi.

Saat kejadian Anggi tinggal seorang diri, sementara Rudi Hartono sang pemilik sedang pulang di rumah yang ada di Desa Paya Lombang.

"Pas aku di pintu tengah aku liat itu ada dua orang pelaku sudah masuk dengan merusak pintu depan," lanjutnya.

Pelaku yang melihat kehadiran penjaga toko lalu menemuinya dan memintanya agar diam. Pelaku juga mengurung Anggi dalam ruang tengah sambil terus mengambil berbal-bal rokok.

"Saya liat, terus dia datang, dan saya ditahan di ruang tengah dengan kursi. Dia bilang diam-diam, yang diambil itu rokok berbal-bal," kata Anggi.

Baca juga: Preman Rakes Ancam Bunuh saat Liputan Rekon Penganiayaan DPRD, Jurnalis Medan Lapor ke Polisi

Atas kejadian itu pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp 65 juta. " Kerugian sekitar Rp 65 juta," kata Anggi.

Kapolsek Rambutan AKP Iswandi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu telah dilaporkan ke pihaknya.

"Benar jadi peristiwa pada subuh tadi. Kita diperkirakan jumlah pelaku lebih dari satu orang," kata Iswandi.

Kata Iswandi, kawanan pencuri itu masuk ke dalam toko dengan cara merusak pintu depan. Selain mencuri rokok, pelaku juga sempat menyekap penjaga toko. Hingga saat ini polisi pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Penjaga toko disekap pelaku, karena penjaga takut pelaku lebih dari satu orang. Yang diambil rokok dan saat ini kita masih lakukan pengejaran terhadap pelaku," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)