Penganiayaan

Shane Lukas Bongkar Kenapa Mario Dandy Gelap Mata, Happy Sihombing Sebut Sudah Digituin

Tersangka Shane Lukas (19) membongkar semua curhatan Mario Dandy Satriyo (20) sebelum melakukan penganiayaan terhadap D (17).

|
Kolase Tribun Medan/HO
Mario Dandy, AGH dan Shane Lukas. 

Yakni gerakan kepala di bawah sejajar dengan kaki sambil melakukan posisi membungkuk seperti sedang menyembah.

"Korban mengatakan tidak bisa, akhirnya tersangka MDS menyuruh tersangka S mencontohkan sikap tobat," tutur Ade Ary.

Namun korban kembali tidak mampu melakukan gerakan tersebut sehingga Mario Dandy memintanya melakukan posisi push up.

Ketika itulah, Mario Dandy melakukan penganiayaan dengan cara menendang dan memukuli korban terutama di bagian kepala.

"Tersangka S melakukan perekaman video dengan menggunakan hp milik tersangka MDS," tutur Ade Ary.

Kejadian tersebut juga telah dicocokkan melalui rekaman ponsel Mario Dandy maupun CCTV yang berada di sekitar lokasi.

"Para saksi menyatakan sesuai dengan apa yang ditayangkan dalam video yaitu telah terjadi kekerasan terhadap D dengan cara menendang kepala berkali-kali," tutur Ade Ary.

"Kemudian menginjak kepala beberapa kali dan juga menendang perut dan memukul kepala pada ketika korban dalam posisi push up." 

Ayah Mario Dandy Minta Dikasihani Usai Diperiksa KPK: Tolong Kasihani Saya!

Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo telah diperiksa KPK atas kepemilikan hartanya pada Rabu (1/3/2023).

Diketahui ayah tersangka penganiayaan, Mario Dandy pun diperiksa hingga 8,5 jam.

Terlihat Ayah Mario Dandy mengenakan baju batik dengan perpaduan warna hitam dan biru.

Usai diperiksa KPK, Rafael Alun Trisambodo menolak untuk diwawancarai awak media.

Rafael pun tak segan meminta untuk dikasihani lantaran merasa lelah.

Berikut Video Selengkapnya:

(*/TRIBUN MEDAN)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved