Pencurian

Polisi Berpangkat Aipda di Sergai Pakai Mobil Curian, Ternyata dari Si Pantek Adik Kandung Korban

Aipda DP kepergok memakai mobil curian. Ternyata terima mobil curian dari adik kandung korban, Si Pantek. Begini kronologi lengkapnya.

|
Tribun Medan/Alfiansyah
Syahrizal, warga Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Seituan mengaku kehilangan sebuah mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam, Jumat (3/3/2023). 

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kehilangan mobil kijang Innova milik Syahrizal, yang diketahui sempat berada di Polsek Pantai Cermin dan dikuasai oleh Aipda DP.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Aipda DP.

"Untuk perkara itu, para saksi sudah kami periksa. Orang yang dia duga juga sudah kami periksa (DP)," kata Fathir kepada Tribun-medan, Jumat (3/3/2023).

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan para saksi dapat disimpulkan bahwa diduga pelaku pencurian mobil tersebut adalah adik dari korban berinisial I alias Pantek.

"Dari fakta yang kami temukan itu, mobil tersebut dikuasai adik kandungnya," sebutnya.

Fathir menyampaikan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang diduga merupakan adik kandung korban dan belum diketahui keberadaannya.

"Kita lagi cari dulu adik kandungnya itu, kita tanya sama korban dia juga nggak tau keberadaan adiknya itu dimana. Kami akan cari adik kandungnya itu sampai dapat," ungkapnya.

Dikatakannya, Aipda DP juga mengaku bahwa mendapatkan mobil tersebut dari dua orang pria yang satu merupakan adik dari korban.

Namun, polisi belum bisa memfaktakan apakah Aipda DP ini juga ikut terlibat dalam aksi pencurian mobil tersebut atau tidak.

"Kami akan faktakan semua perbuatan ini. Keterkaitannya mobil itu ada sama anggota ini, itu yang belum terjawab, karena kami cari dulu adik kandung korban," ujarnya.

Sebelumnya, Syahrizal, warga Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Seituan mengaku kehilangan sebuah mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam.

Mobil hitam dengan plat nomor B 2747 FFF hilang saat terpakir di depan rumahnya, pada Sabtu (1/10/2023) silam.

Setelah kejadian itu, ia pun sempat kesana-kemari untuk mencari keberadaan mobilnya itu.

Lalu, pada saat itu ada rekannya memberikan kabar tentang mobilnya dipasarkan melalui pasar gelap atau black market dan sedang berada di Polsek Pantai Cermin.

Usut punya usut, ternyata mobil tersebut sempat dikuasai oleh Aipda DP yang merupakan personel Polsek Pantai Cermin.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved