Overdosis

Kronologis Pengunjung Diskotek Key Garden Tewas Diduga Overdosis Telan Pil Ekstasi Tengkorak

Dua orang pengunjung Diskotek Key Garden kabarnya overdosis pil ekstasi tengkorak. Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini

Editor: Array A Argus
HO
Dua orang pengunjung Diskotek Key Garden overdosis. Satu tewas, dan satunya kritis 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Dua orang pengunjung Diskotek Key Garden di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang tewas diduga overdosis setelah kabarnya menenggak pil ekstasi tengkorak.

Menurut informasi, tragedi dua pengunjung Diskotek Key Garden yang overdosis diduga pil ekstasi tengkorak itu terjadi pada Sabtu (4/3/2023) kemarin.

Adapun dua pengunjung Diskotek Key Garden yang overdosis itu pria dan wanita.

Baca juga: Setelah Pengunjung Diskotik Overdosis, Tim Gabungan Pemprov Beraksi, Sky Garden Ditutup

Sang pria berinisial IF (21), dan wanitanya berinisial IN (22).

Kedua pengunjung Diskotek Key Garden ini diketahui merupakan warga Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.

"Coba tanya ke Kanit Reskrim. Dia berada di lokasi kemarin malam," kata Kapolsek Kutalimbaru, AKP Kasir Nasution, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Edy Rahmayadi Janji Tutup Key Garden, Hiburan Malam Tempat Pecandu Overdosis

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Iptu Ervan Siahaan belum mau memberikan komentar.

Informasi di lapangan, kedua pengunjung Diskotek Key Garden ini tidak hanya diduga menenggak pil ekstasi tengkorak.

Keduanya juga dikabarkan meminum alkohol di lokasi kejadian.

Karena diduga terlalu kebanyakan, kedua pengunjung ini overdosis.

Baca juga: Kapolda Sumut Sebut Sky Garden Tutup Ketika Disinggung Mengenai Pesta Narkoba Malam Tahun Baru

Nahas, pengunjung laki-laki meninggal dunia.

Sementara itu, pengunjung wanita masih kritis dan dirawat di RS Djoelham Binjai.

Kronologis overdosis

Berdasarkan keterangan di lapangan, IF dan IN sebelum overdosis tengah menikmati musik di KTV 5 Diskotek Key Garden sekira pukul 11.00 WIB.

Lalu, teman IF dan IN berinisial YLD (37) yang merupakan warga Medan Labuhan bersama teman wanitanya NV (19) datang ke KTV 5.

Di sana, YLD dan NV melihat NV sudah telentang tak sadarkan diri. 

Tak lama berselang, IF kejang-kejang, lalu tak sadarkan diri. 

Baca juga: Ayah Kejam Campurkan Obat Tidur ke Susu Putranya Hingga Overdosis, Tak Tahan Mendengar Tangisan Anak

Melihat IF dan IN sudah tak sadarkan diri, YLD dan NV membawa IF ke Klinik Raskita di kawasan Tanah Seribu, Kota Binjai.

Di sana, pihak klinik mengatakan bahwa IF sudah meninggal dunia.

Tak mau menyerah, YLD dan NV membawa IF ke RS Djoelham Binjai.

Keterangan yang sama disampaikan pihak rumah sakit, bahwa IF sudah meninggal dunia.

Karena IN masih berada di Diskotek Key Garden, saksi NV menghubungi rekannya berinisial FR yang ada di kos-kosan untuk datang ke Diskotek Key Garden.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Wanita Muda Inisial ATN (22) Mendadak Tewas di Diskotik CF, Overdosis?

Keduanya kemudian kembali melihat kondisi IN.

Saat itu, IN sudah dalam keadaan ngorok.

Para saksi kemudian membawa IN ke RS Djoelham Binjai. 

Beruntung, IN dapat diselamatkan.

Dia dibawa ke ruang UGD, dan kini masih dalam perawatan.

Sebut karena penyakit lambung

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, bahwa benar ada satu orang pengunjung Diskotek Key Garden yang meninggal.

Pengunjung yang meninggal itu adalah seorang lelaki berinisial IF.

Sementara yang wanita, kini masih kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Djoelham Binjai.

Baca juga: Pengunjung Diskotek Key Garden Overdosis, Kabarnya Telan Pil Ekstasi Tengkorak

"Keterangan pihak keluarga IF, dia punya riwayat sakit lambung. Pihak keluarga beranggapan korban tewas karena sakit yang diseritanya," kata Fathir, Minggu (5/3/2023).

Fathir mengatakan, pihak kepolisian sudah berkomunikasi dengan keluarga untuk melakukan autopsi. 

"Kita kan enggak boleh menduga-duga. Harus dipastikan betul penyebab kematian dengan autopsi," katanya. 

Ia mengatakan, pihaknya akan memintai keterangan saksi dan juga teman wanita korban yang sekarang tengah dalam keadaan kritis. 

Baca juga: DISKOTEK SKY GARDEN DISEGEL, Pintu Masuk Dilas Petugas Pemkab Deliserdang Dikawal TNI-Polri

"Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," katana.

Plh Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Rona Tambunan mengatakan masih mendalami kasus ini. 

"Sabar ya, masih kami dalami," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Diskotek Key Garden ini sudah beberapa kali ganti nama.

Dahulunya, Diskotek Key Garden ini bernama Cafe Titanic Frog.

Kemudian, hiburan malam ini kembali berganti nama menjadi Cafe Flower.

Baca juga: BARAK NARKOBA Beroperasi Lagi di Dekat Sky Garden, Cafe Duku Indah dan Champion, Bandar Berkeliaran

Karena di lokasi sering terjadi overdosis, hiburan malam ini kemudian berganti nama menjadi Diskotek Sky Garden.

Pada tahun 2022, Diskotek Sky Garden disegel Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang.

Sayangnya, setelah disegel, hiburan malam ini ternyata diam-diam beroperasi kembali.

Pajak dan izin usahanya diduga sampai sekarang masih belum jelas.

Anehnya, aparat penegak hukum dinilai masyarakat terkesan melakukan pembiaran, hingga kasus overdosis kembali terjadi.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved