13 Puskesmas Kota Medan Belum Capai Target Vaksinasi Polio, Dinkes : Masih di Bawah 90 Persen

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah menyatakan ada 13  puskesmas yang belum capai target vaksinasi polio. 

Taufik, menjelaskan, 13 Puskesmas tersebut yakni Glugur Kota, Martubung, Pekan Labuhan, Simpang Limun, Amplas, Polonia, Sei Agul, Helvetia, Medan Johor, Pulo Brayan,  Rantang, Bestari dan Sering. 

Dikatakan Taufik bahwa 13 Puskesmas tersebut capaian vaksinasi polionya masih di bawah 90 persen.

"Ini data terakhir yang kami dapat hingga per tanggal 6 Maret 2023 kemarin ya. Data hari ini kami belum dapat tapi saya rasa ini tidak berubah secara signifikan," jelasnya saat dikonfirmasi,Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Mantan Kadinkes Gugat Bupati ke PTUN, Keberatan Sanksi Pelanggaran Displin Berat

Namun kata Taufik, ada 21 Puskesmas Medan sudah mencapai target vaksinasi polio lewat dari 90 persen.

Adapun 21 Puskesmas itu  diantaranya Tegal Sari dengan capaian 97.9 persen, Bromo 97,9 persen, Desa Lalang 97,8 persen, Sentosa Baru 97,7 persen, Medan Labuhan 97,5 persen, Medan Area Selatan 97,4 persen, Sunggal 97,2 persen, Rengas Pulau 97,2 persen, Kota Matsum 97,1 persen, Belawan 97, 0 persen. 

"Puskesmas Medan Denai 96,8 persen, Teladan 96,7 persen, Kedai Durian 96,5 persen, Sicanang 96,2 persen, Tuntungan 96,0 persen, Puskesmas Padang bulan 95,9 persen, Medan Deli 95,7 persen, Titi Papan 95,7 persen, Terjun 95,5 persen, Kampung Baru 95,4 persen, dan Darussalam 95,2 persen,"terangnya.

Dari 46 puskesmas kata Taufik ada 7 puskesmas yang mencapai target tertinggi vaksinasi polio.

"Ada 46 puskesmas di Kota Medan namun ada tujuh yang berpotensi mencapai target vaksinasi polio lewat dari 95 persen yakni Puskesmas Mandala, Desa Binjai, Pasar Merah, Sukaramai, PB Selayang II, Simalingkar, dan Glugur Darat," paparnya. 

Untuk itu Taufik menghimbau, bagi puskesmas yang telah mencapai target agar tetap melanjutkan sweeping untuk memastikan cakupan tinggal merata di semua wilayah.

"Selain itu, kepada seluruh puskesmas agar merapikan pendataan individu anak yang sudah diimunisasi dan mengupdate data dasar untuk persiapan mikro planing putaran kedua, juga memvalidasi data capaian, sisa vaksin, dan logistik," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)