Penutupan Jalan

Jalan Ditutup Warga, Siswa SMA Negeri 1 Namorambe Dua Hari Geruduk Kantor Camat

Ratusan siswa/i SMA Negeri 1 Namorambe sudah dua hari terakhir demo di kantor Camat Namorambe akibat penutupan jalan

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
HO
Siswa/i SMA Negeri 1 Namorambe demo karena adanya penutupan jalan menuju sekolah mereka 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Sudah dua hari terakhir, siswa/i SMA Negeri 1 Namorambe melakukan aksi ke kantor Camat Namorambe.

Pasalnya, ada warga yang melakukan penutupan jalan menuju SMA Negeri 1 Namorambe.

Camat Namorambe, Febri Gurusinga mengatakan, sebenarnya jalan yang ditutup warga itu sudah dibuka. 

"Tadi pagi datang demo lagi sama Wakasek. Padahal sudah dibuka jalan. Anak-anak jadi enggak belajar dua hari ini," kata Febri Gurusinga, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: VIRAL, Pria ini Nekad Bentak POLISI Karena Penutupan Jalan di Jalan Imam Bonjol Medan

Dia mengatakan, kisruh penutupan jalan ini sebenarnya bermula dari masalah sengketa lahan sejak tahun 2015 silam.

Ada warga yang komplain atas pengaspalan jalan di desa tersebut.

Orang yang mengklaim sebagai ahli waris mengaku menghibahkan tanah untuk jalan sepanjang 210 meter.

"Ahli waris ini namanya Purnama Kembaren. Dia salah sasaran sebenarnya (karena menjadikan siswa korban karena lakukan penutupan jalan). Inikan masalah jalan, cuma pemanfaatannya untuk anak sekolah. Sudah diaspal jalan dan aset Pemkab. Yang dihibahkan orangtuanya dulu panjangnya hanya 210 meter, ada surat dan fotocopy nya. Lalu ada kelebihan sekitar 70 meter untuk pengaspalannya," kata Febri.

Baca juga: Gara-gara Penutupan Jalan, Harga Cabai Merah Melambung hingga Rp 50 Ribu Per Kg

Mantan Camat Sibolangit ini menyebut, sudah berulang kali ahli waris itu menutup jalan dan membukanya kembali.

Dikatakannya, setelah ada aksi demo siswa SMA Negeri 1 Namorambe ke kantornya Senin (13/3/2023), ia pun langsung berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan dibantu Kapolsek.

Dari situ dijanjikan kalau masalah ini akan diupayakan untuk diselesaikan.

"Tadi pagi jam 6 sudah dibuka nya, makanya kami heran kok hari ini ada demo lagi ke kantor kami. Tuntutan mereka hari Senin sudah dipenuhi karena sudah dibuka," kata Febri.

Baca juga: Penutupan Jalan Hanya di Sibolangit, Medan ke Sembahe Masih Bisa Dilalui

Dia mengatakan, tuntutan siswa dan sekolah tengah diproses.

"Ini berproses lah (untuk diselesaikan). Kami rencana akan tanyakan masalah ini ke Inspektorat juga untuk tindak lanjut. Supaya jangan berlarut-larut, karena ini bukan masalah baru. Buka tutup, buka tutup saja sudah sering kali," ucap Febri.

Aksi yang dilakukan siswa SMA Negeri 1 Namorambe ke kantor Camat karena mereka meminta agar Muspika bertindak tegas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved