Polisi Hajar Polisi

Tak Sabar Antre ATM, Bripda Rizki Kemit Gebuki Seniornya Anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing

Hanya karena tidak sabar mengantre di ATM, anggota Dit Samapta Polda Sumut, Bripda Rizki Kemit nekat gebuki seniornya yang bertugas di Brimob

Editor: Array A Argus
HO
Tampang personel Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit, yang nekat menghajar seniornya anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing, saat menjalani pemeriksaan. (Ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Hanya karena persoalan sepele, personel Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit, nekat menghajar seniornya yang merupakan anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing.

Kejadian itu berlangsung di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan pada Minggu (19/3/2023) kemarin.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

Baca juga: Jufri alias Bokir Terpaksa Menikah di Polsek Belawan, Sudah Sebulan Ditahan Akibat Kasus Curanmor

Korban bernama Bripka Mahadi Sihombing juga telah membuat laporan di Polsek Medan Tuntungan setelah kejadian penganiayaan tersebut.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh penyidik Polsek Medan Tuntungan dan Propam Polda Sumut.

"Laporan itu sudah kita terima, kemudian penanganan terhadap perkara masalah personel ini juga di tangani secara internal, melalui Propam," kata Fathir kepada Tribun-medan, Rabu (22/3/2023).

Ia menjelaskan, korban juga telah melakukan visum untuk kebutuhan materi penyidikan yang menimpa dirinya.

"Untuk penanganan laporannya juga kami tangani, kemudian juga korban sudah divisum," sebutnya.

Baca juga: TERKUAK, Istri Bripka Arfan Saragih Bilang Suami Curhat Diancam Kapolres Samosir, HP Disita Atasan

Fathir membeberkan, saat ini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan baik itu di Polsek Medan Tuntungan dan juga Propam Polda Sumut.

"Untuk sementara, pelaku ini masih menjalani proses pemeriksaan, posisinya memang belum dilakukan penahanan oleh penyidik," ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakannya dari hasil pemeriksaan awal diketahui motif penganiayaan tersebut diakibatkan karena percekcokan antara keduanya.

"Pemicu ada cekcok, antara korban dan pelaku sehingga mengaku terjadinya kejadian tersebut," ujarnya.

Baca juga: Bripka Arfan Saragih Tewas Setelah Diancam Kapolres Samosir, Istri: Kapolres Tidak Takut Jenderal

Fathir menyampaikan, akibat penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku, korban mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan memar di bagian kepala.

"Keduanya memang anggota Polri, detail nya belum bisa kita sampaikan, karena masih dalam proses pemeriksaan kami," bebernya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan.com, insiden penganiayan itu bermula ketika Bripka Mahadi Sihombing sedang melakukan transaksi di ATM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved