Berita Sumut
Pemko Siantar Targetkan Stunting Turun 11 Persen Pada Tahun 2023
Pada bulan Ramadan, Wali Kota Susanti Dewayani tetap turun ke kelurahan untuk memberikan konseling, yang salah satunya menurunkan angka stunting.
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com SIANTAR - Pada bulan Ramadan, Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani tetap turun ke kelurahan untuk memberikan konseling, yang salah satunya dalam upaya menurunkan angka stunting.
Di hari Jumat (24/03/2023), Susanti Dewayani turun ke Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.
Baca juga: Kulit Kaki Bayi Melepuh seusai Cek Stunting, Begini Penjelasan RSU Mitra Medika
Di sini, Susanti menyebut bahwa Pemko Siantar punya target menurunkan stunting 11 persen pada tahun 2023 ini.
Di Kantor lurah yang berada di Jalan Nagur Gang Inpres, tidak bisa langsung didatangi mobil, Susanti melakukan konseling kesehatan dan memberikan makanan sehat, susu, dan vitamin kepada balita yang mengalami Stunting.
“Anak-anak terdampak stunting karena kurang protein. Persoalan Stunting sendiri, sebut Susanti, telah menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama. Sehingga bagaimana upaya kita mengatasi persoalan stunting ini," tutur dokter spesialis anak ini.
Pada kesempatan tersebut, Susanti mengimbau agar kaum ibu memerhatikan pola makan anak dan balita.
Kaum ibu, lanjutnya, harus memprioritaskan protein dalam makanan.
"Anak kita harus dirawat dengan baik, dengan memperhatikan gizi, imunisasi, dan lain sebagainya. Karena mereka-lah aset dan tabungan kita," jelas Susanti.
Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar tersebut turut menjelaskan tentang vitamin yang diberikan, termasuk takaran atau dosisnya.
"Mudah-mudahan persoalan stunting ini bisa kita atasi," harapnya.
Tak lupa, Susanti meminta kepada Lurah Martoba untuk kembali mendata warga yang hadir apabila belum mendapat bantuan sosial.
Baca juga: Pemkab Simalungun Klaim Angka Stunting Turun Kini 17 Persen, Ini Penjelasan Wakil Bupati Zonny Waldi
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Erika Silitonga dalam laporannya menyampaikan, ada 14 anak di Kelurahan Martoba yang terdampak Stunting.
"Kita menargetkan angka Stunting 11 persen di tahun ini, dan di tahun 2024 sebesar 10 persen untuk angka Stunting di Kota Pematang Siantar," jelas dr Erika.
(alj/tribun-medan.com)
| Nasib Anggota Polisi Terbukti Memeras 12 Kepsek 4,7 Miliar di Nias, Oknum Polda Sumut Memalukan |
|
|---|
| Identitas Anggota Ditresnarkoba Polda Sumut yang Ditangkap terkait Dugaan Bandar Narkoba 1 Kg |
|
|---|
| Daftar Nama Pejabat Sumut Penerima Uang Haram Proyek Korupsi Jalan, Hakim Buka-bukaan Puluhan Orang |
|
|---|
| 2 Eks Pejabat BPN Sumut Terseret Kasus Penjualan Aset PTPN I ke Ciputra Land, Digelandang ke Lapas |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan Menewaskan 3 Kakak Beradik Panggabean di Jalan Tarutung - Sipirok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.