Sertifikat Tanah

BPN Sergai Targetkan 11 Ribu Tanah Bersertifikat Lewat PTSL, Warga Antusias Mendaftar

Badan Pertanahan Negara (BPN) Serdang Bedagai terus mengebut program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2023, Rabu (29/3/2023).

Penulis: Anugrah Nasution |

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Badan Pertanahan Negara (BPN) Serdang Bedagai terus mengebut program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2023. BPN Sergai menargetkan akan mencetak 11 sertifikasi tanah yang ada di 8 Kecamatan.

Dalam program PTSL tersebut, BPN turut menggandeng pemerintah desa dan kepala dusun supaya program pemerintah pusat tersebut dapat menjangkau seluruh masyarakat.

Salah satu desa yang masuk dalam program PTSL tahun ini adalah Desa Payah Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai. Di sini, masyarakat berduyun-duyun mensertifikatkan tananya.

Kepala Desa Paya Pinang Haviz Abror Mangun Divo mengatakan, sejak program PTSL disosialisasikan, banyak warga di desanya yang tertarik untuk mensertifikatkan tanahnya.

Masyarakat sebutnya merasa pengurusan sertifikat tanah lewat PTSL sangat membantu dan berbiaya ringan.

"Kalau di sini masyarakat ramai ramai mau ikut, karena ini kan program pemerintah pusat ya, tapi semua itu kerena memang masyarakat ingin tanahnya disertifikatkan, apalagi biaya murah jadi banyak yang daftar," ujar Abror, Rabu (29/3/2023).

Abror mengatakan, pemerintah desa juga telah membuka tempat pendaftaran PTSL di kantor Desa Paya Pinang. Hal itu untuk memudahkan masyarakat ikut program tersebut.

Termasuk Abror yang ikut mensertifikatkan tanahnya lewat PTSL, dia pun mengajak agar masyarakat melakukan hal yang sama.

Hal itu menurutnya penting, salah satunya untuk mencegah sengketa tanah dimasa depan.

"Ya saya juga ikut selagi ada program ini. Jadi saya ajak masyarakat buat ikut juga, agar tanahnya ada sertifikat dan pengurusannya gratis. Supaya apa, kedepan tidak ada masalah tanah karena masing-masing sudah punya sertifikat," ujar dia.

Pada tahun 2023, BPN Sergai melakukan program PTSL pada 23 desa di 8 Kecamatan.

Delapan Kecamatan itu adalah Kecamatan Dolok Merawan, Tebingtinggi, Tebing Syahbandar, Bandar Khalifah, Perbaungan, Pegajahan, Dolok Masihul dan Pantai Cermin.

Koordinator lapangan program PTSL BPN Sergai Adi Tobing mengatakan, program PTSL akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2023.

Adi menyampaikan, sejauh ini di Kabupaten Serdang Bedagai masih banyak masyarakat tidak memiliki sertifikat tanah dari BPN. Untuk itu pihak terus gencar melakukan sosialisasi dan pendataan bidang tanah yang belum memiliki sertifikat.


"Karena tujuan PTSL ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar semua bidang tanah khususnya di Sergai terpetakan dan khususnya masyarakat punya sertifikat. Jadi kedepan tidak ada lagi konflik tanah dan lahan," ujar Adi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved