TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Manajemen RSUP Adam Malik akhirnya buka suara, menyangkut adanya pasien BPJS Kesehatan yang mengamuk karena merasa dibohingi oleh petugas medis.

Menurut Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy, kejadian pasien BPJS Kesehatan ngamuk ituhanya masalah komunikasi.

"Ya, ini masalah komunikasi lebih tepatnya. Pemeriksaan darah yangg dimaksud pasien, bukan pemeriksaan darah biasa seperti darah rutin," ujar Rosa kepada Tribun-medan.com, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Kapolda Sumut Minta RSUP Adam Malik Siapkan Lahan Khusus Pendaratan Helikopter saat F1H2O

Pasalnya, pasien tersebut melakukan pengecekan darah pada 27 Februari 2023 lalu, dan petugas menjanjikan hasilnya akan keluar sebulan setelahnya.

Namun, begitu kembali ke rumah sakit sesuai jadwal yang ditentukan, hasil darah yang dimaksud belum juga keluar.

Sedangkan, pihak rumah sakit belum memberikan informasi apapun, padahal pasien tersebut harus menempuh perjalanan jauh dari luar kota kurang lebih 4 jam.

Dijelaskan Rosa, bahwasanya rumah sakit sudah menyampaikan bisa jadi hasilnya akan memakan waktu lebih dari sebulan, dan akan menginfokan jika sudah keluar.

Baca juga: Saat Even F1H2O, Kapolda Sumut Minta RSUP Adam Malik Siapkan Lahan Khusus Pendaratan Helikopter

"Dari awal pasien diambil sampel darahnya pada Februari sudah diinfo hasilnya kurang lebih satu bulan lagi, di kertas pemeriksaannya juga tertera. Kebetulan hari itu pasien datang, dan hasil memang belum selesai," jelasnya.

Pihak rumah sakit maklum atas kekecewaan pasien terhadap keterlambatan hasil pemeriksaan darah tersebut, mengingat pasien harus jauh-jauh datang.

"Kami maklum lah dia kecewa, namanya juga sedang sakit dan domisilinya jauh. Tapi dari awal sudah kami info sih, hasilnya kurang lebih satu bulan dan akan dihubungi kalau hasil sudah keluar," ungkapnya.

Kesal hasil tes darah tak kunjung keluar

Sebelumnya, seorang pria pasien BPJS Kesehatan ngamuk di RSUP Adam Malik Medan.

Pasalnya, hasil cek darah milik keluarga pasien BPJS Kesehatan itu tak kunjung rampung diselesaikan pihak RSUP Adam Malik.

Dalam video yang diunggah @sumatera_talk, disebutkan bahwa kasus ini bermula saat pasien melakukan pengecekan darah istrinya pada 27 Februari 2023 lalu.

Kala itu, petugas menjanjikan hasilnya akan keluar sebulan setelahnya.

Baca juga: Bayi Kembar Siam di RSUP Adam Malik Meninggal Dunia

Namun, setelah sebulan lamanya, ketika sang pasien kembali ke RSUP Adam Malik pada 28 Maret 2023, hasil cek darahnya tak kunjung selesai.