Pasien BPJS Kesehatan Ngamuk
Pasien BPJS Kesehatan Ngamuk Merasa Dibohongi, Humas RSUP Adam Malik: Masalah Komunikasi
RSUP Adam Malik akhirnya buka suara menyangkut adanya pasie BPJS Kesehatan yang ngamuk di rumah sakit karena merasa dibohongi
Padahal, sang pasien BPJS Kesehatan ini sudah datang jauh-jauh dari rumahnya.
Jarak antara rumahnya dengan rumah sakit yang begitu jauh membuat perjalanan sang pasien menjadi sia-sia.
Pihak RSUP Adam Malik justru meminta pasien BPJS Kesehatan ini untuk kembali lagi pada 1 April 2023.
Baca juga: Tim Pengampuan Layanan KIA dari RSUP Adam Malik Apresiasi RSUD Salak Telah Memiliki Fasilitas NICU
Sontak, hal itu membuat warga Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara itu murka.
Sebab, untuk datang ke Kota Medan, pria tersebut harus merogoh kocek Rp 400 ribu dan menempuh perjalanan selama empat jam dari Kabupaten Batubara.
Bahkan, sang pasien harus mangkir kerja demi mengambil hasil cek darah tersebut.
Petugas rumah sakit yang tengah berjaga tampak sibuk mengurus beberapa berkas pria itu saat ia tengah mengomeli mereka.
Baca juga: Orangtua Bayi Kembar Siam di RSUP Adam Malik Kesulitan Cari Pendonor ASI untuk Anaknya
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.
“Cek darah langsung ke laboratorium swasta aja pak. Gak banyak cengkuneknya kayak di RS pemerintah, cuma saran aja,” tulis @medancamp_.
“Ya begitulah kenyataannya. Ada pula himbauan jangan berobat keluar negeri secara pelayanan RS kayak ini. Hanya cek darah perlu 1 bulan. Amazing,” tulis @sudirmansen.(cr10/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.