Kematian Bripka Arfan Saragih

Reaksi Istri Bripka Arfan Saragih setelah Polda Sumut Pastikan Suaminya Bunuh Diri, Bukan Dibunuh

Jenni Simorangkir, Istri Bripka Arfan Saragih, Polisi yang tewas minum racun sianida, nampak mulai berlapang dada atas kematian suaminya.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol

Berdasarkan hasil keterangan ahli psikologi forensik, Bripka Arfan Saragih tewas akibat kasus penggelapan pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Pangururan, Samosir mulai terungkap.

Sehingga, sejak tanggal 19 Desember 2022 ia mulai mencari informasi tentang racun hingga cara bunuh diri.

"Tetapi pengaruh psikologi, 1 dengan lainnya dan sangat dipengaruhi dengan masalah dan persoalan yang dihadapi."

Terpisah, istri almarhum Bripka Arfan Saragih, Jenni Simorangkir mengucapkan terima kasih usai menjelaskan keterangan Kapolda Sumut dan para penyidik.

"Saya ucapkan terima kasih sudah mendengarkan keluarga kira ibu bapak tetap memperhatikan, terima kasih,"kata Jenni.

161 Korban Penggelapan Pajak Diperiksa

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan kasus penggelapan pajak yang dilakukan Bripka Arfan Saragih dan empat pegawai honorer UPT Samsat Pangururan, Samosir masih bergulir.

Meski sudah ditingkatkan ke penyidikan, status mereka hingga saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka

Kemudian Polisi juga memeriksa 162 korban penggelapan, dari total saksi yang diperiksa berjumlah 274 orang.

Hingga kini Polisi masih memburu calon tersangka berinisial Acong karena diduga otak pelaku.

"Salah satu calon tersangka, Acong sudah panggil 2 kali, kita minta untuk menyerahkan diri,"ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved