Diam-diam Bangun Pabrik Bisnis di Kaltim, Anak Bocorkan Rencana Besar Ida Dayak

Belakang viral berkat pengobatan alternatif yang dilakoninya, Ida Dayak diam-diam menyas

Editor: Dedy Kurniawan
HO
Aksi Ida Dayak mendapatkan sorotan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).  IDI memberi perhatian terkait pengobatan tersebut.  

TRIBUN-MEDAN.com - Belakang viral berkat pengobatan alternatif yang dilakoninya, Ida Dayak diam-diam menyasar dunia bisnis.

Wanita 51 tahun asal Desa Belengkung, Tana Paser, Kalimantan Timur itu ternyata sedang membangun kerajaan bisnis.

Hal tersebut diungkap sendiri oleh anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim, Ida Dayak nyatanya telah menekuni bidang pengobatan alternatif sejak 3 tahun lalu.

Baca juga: Guru Ngaji Biadab Rudapaksa Muridnya, Modus Disuruh Praktik Tata Cara Sholat

Baca juga: Cerita Penghuni Kos Tempat Mahasiswi Ditikam Pria Misterius Hingga Tewas


 
Semula, Ida Dayak hanya menjajakan minyak urut warisan turun temurun kepada masyarakat.

Namun belakangan, Ida Dayak melakukan pengobatan patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke hingga lumpuh.


Ida Dayak melakoni pengobatan tersebut sembari mengoleskan minyak urut khasnya ke pasien.

Kini viral dan banjir undangan pengobatan, Ida Dayak masih menggratiskan jasanya.

Ya, Ida Dayak selama ini memang tidak menarik biaya dari pengobatan yang ia lakukan.


Setiap pasiennya hanya disuruh membeli minyak urut khas Ida Dayak seharga Rp50 ribu.

Baca juga: Pastikan Umat Kristiani Nyaman Ibadah Jumat Agung Kapolres Tanjugbalai Sebar Pasukan di Tiap Gereja

Kerajaan Bisnis Ida Dayak

Menggratiskan pengobatan dan hanya berjualan minyak, Ida Dayak diam-diam tengah merancang masa depannya.

Diungkap anak Ida Dayak, Herman, sang ibu sedang membangun rumah sewaan di kampungnya di Tana Paser.


 
Rumah tersebut nantinya akan disewakan kepada pasien yang berobat kepadanya.

Ida Dayak menyediakan rumah singgah berbayar untuk para pasien yang berasal dari wilayah jauh.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved