Dukun Pengganda Uang

Habisi 12 Pasien Pakai Racun, Penyesalan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang: Saya Tobat

Ibarat nasi sudah menjadi bubur, penyesalan Mbah Slamet kini tak akan bisa mengembalikan nyawa 12 korbannya.

KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan). 

Ritual dimulai pada pukul 19.30 WIB.

Lokasinya berada di kebun milik Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Ritualnya satu jam, ritualnya hanya gobrol-gobrol di sini aja. Tidak ada bacaannya," beber tersangka, dikutip dari Kanal YouTube METRO TV.

Korban dibunuh pakai racun

Ngaku jadi dukun pengganda uang, Mbah Slamet tega bunuh korbannya yang berjumlah 10 orang
Ngaku jadi dukun pengganda uang, Mbah Slamet tega bunuh korbannya yang berjumlah 10 orang (TribunJateng)

Mbah Slamet selanjutnya mengungkap cara dirinya membunuh para korban.

Awalnya ia mempersiapkan air minum yang dicampur dengan potas.

"Setelah minum (korban) tidak bisa apa-apa, mutah sedikit terus sekitar 5 menit (meninggal). Racun potas itu ajaib sekali," kata Mbah Slamet.

Tersangka kemudian menguburkan jasad para korbannya di sekitar lokasi ritual.

Ingin tobat

Kini rasa bersalah menyelimuti hati Mbah Slamet.

Secara langsung ia mengaku menyesal.

Terungkap juga keinginan Mbah Slamet untuk bertaubat kepada Allah.

"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," tandasnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Umur Ayah Pendek Firasat PO, Pamit Gandakan Uang ke Dukun, Malah Dibunuh Bareng 9 Korban Lainnya

Identitas para korban

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved