Dukun Pengganda Uang

Fakta Baru Sosok Mbah Slamet, Ternyata Dukun Pengganda Uang Residivis 2 Kali Dipenjara, Ini Kasusnya

Mbah Slamet bahkan sudah dua kali masuk penjara. Apa kasus yang pernah menjerat Mbah Slamet?

KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Tohari alias Mbah Slamet hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.

Setelah ditelusuri, dukun pengganda uang asal Banjarnegara yang membunuh belasan kliennya itu ternyata seorang residivis.

Mbah Slamet bahkan sudah dua kali masuk penjara. Apa kasus yang pernah menjerat Mbah Slamet?

Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang membunuh belasan kliennya ternyata berstatus residivis.

Tak tangung-tanggung, Mbah Slamet bahkan sudah dua kali dipenjara atas kasus peredaran uang palsu.

Hal ini diungkap Kapolres Banjarnegara, Hendri Yulianto, Kapolres Banjarnegara kepada wartawan.

Kolase foto Mbah Slamet Banjarnegara dan lokasi penemuan mayat
Kolase foto Mbah Slamet Banjarnegara dan lokasi penemuan mayat (HO)

"Saya dapat informasi jejak digital bahwa saudara Tohari ini memang pelaku resedivis pemalsuan uang," ujarnya dilansir dari Kompas TV, Kamis (6/4/2023).

Lanjut dijelaskan, Mbah Slamet pernah ditangkap atas kasus peredaran uang palsu tahun 2019 lalu.

Sebelum itu, Mbah Slamet juga pernah merasakan dinginnya jeruji besi atas kasus serupa.

"Sekarang Tim Resmob turun ke Pekalongan, tidak ada hubungannya dengan upal (uang palsu) itu tapi pembunuhan berencana," ujarnya.

Ngaku Membunuh Sejak 2020

Mbah Slamet dukun pengganda uang asal Banjarnegara mengaku telah membunuh sejak tahun 2020.

Dirinya bahkan sampai tak ingat nama-nama pasien yang menjadi korbannya.

Seperti diketahui di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah 12 mayat korban pembunuhan Tohari (45) alias Mbah Slamet ditemukan terkubur.

Mbah Slamet ternyata telah melancarkan aksinya semenjak tahun 2020 dengan modus melipatgandakan uang yang korban setorkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved