Dukun Pengganda Uang

Akhir Hidup Theresia & Okta, Ibu Anak Korban Dukun Pengganda Uang, Sempat Bawa Uang Ratusan Juta

Keduanya hilang kontak dengan keluarga setelah pamit pergi ke Banjarnegara untuk mengambil uang pada November 2021 lalu.

TribunMuria.com/Permata Putra Sejati dan IST
Mbah Slamet bunuh Theresia dan anaknya secara keji 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet menggegerkan banyak orang.

Polisi diketahui menemukan 12 jenazah yang menjadi korban Mbah Slamet sang dukun pengganda uang.

Delapan di antaranya dilaporkan sudah berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian.

Kepolisian mendeteksi identitas korban berdasarkan SNA, gigi, hingga sidik jari.

Dari sekian banyak korban, salah satu yang menjadi sorotan adalah sosok ibu dan anak satu ini.

Theresia Dewi dan anaknya, Okta Ali Abrianto, menjadi korban Mbah Slamet di dukun pengganda uang.
Theresia Dewi dan anaknya, Okta Ali Abrianto, menjadi korban Mbah Slamet di dukun pengganda uang. (Facebook)

Ibu dan anak warga Perum Tanjung Harapan, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara.

Adapun identitas korban yakni, ibu bernama Theresia Dewi (47) dan anaknya, Okta Ali Abrianto (31).

Keduanya hilang kontak dengan keluarga setelah pamit pergi ke Banjarnegara untuk mengambil uang pada November 2021 lalu.

Lantas seperti apa kisah perjalanan ibu dan anak asal Magelang yang menjadi korban Mbah Slamet?

1. Sosok Theresia Dewi

Theresia Dewi berstatus janda setelah dua kali pernikahannya gagal.

Ia bekerja sebagai kontraktor dan sempat mengalami masalah keuangan.

2. Punya Uang Ratusan Juta dan Beli Mobil Baru

Melansir TribunJogja.com, sebelum hilang, kedua korban sempat memiliki uang hingga Rp 360 juta.

Tak hanya itu, keduanya juga sempat membili mobil merek Honda Mobilio.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved