Dukun Pengganda Uang

Akhir Hidup Theresia & Okta, Ibu Anak Korban Dukun Pengganda Uang, Sempat Bawa Uang Ratusan Juta

Keduanya hilang kontak dengan keluarga setelah pamit pergi ke Banjarnegara untuk mengambil uang pada November 2021 lalu.

TribunMuria.com/Permata Putra Sejati dan IST
Mbah Slamet bunuh Theresia dan anaknya secara keji 

Hal itu disampaikan oleh kakak kandung korban Theresia Dewi, Yusuf Edi Gunawan (64) dari cerita Vina, istri korban Okta Ali Abrianto.

"Dari cerita Vina, dia (Theresia Dewi) sebelum pergi itu dapat uang, 'jadi dapat uang Rp 360 juta,Pakde'."

"Terus uangnya buat beli mobil itu Rp 75 juta, besok pamit yaitu pergi," ujar Yusuf menirukan cerita Vina, Senin (10/4/2023).

"'Aku nggih yo mungkin dapat proyek, wong sok ana kenalan-kenalan garapi proyek (aku ya mungkin dapat proyek, kan suka ada kenalan mengerjan proyek)'."

"Pagi pergi, sore, malamnya sudah nggak bisa (dihubungi)," tambahnya.

3. Pergi ke Salatiga untuk Bekerja

Masih dari laman TribunJogja.com, Yusuf menceritakan awal mula hilangnya ibu dan anak tersebut.

Awalnya, Theresia dan Okta pamit kepada keluarga hendak pergi ke Salatiga untuk bekerja.

Saat pergi ke Salatiga, Theresia juga mengajak anak keduanya yakni Claudy.

Ketiganya pun menginap di sebuah hotel.

4. Pamit Ambil Uang ke Banjarnegara

Setelah tiba di Salatiga, Theresia berpamitan ke Claudy hendak ke Banjarnegara untuk mengambil dana.

Theresia lantas pergi ke Banjarnegara dengan ditemani Okta.

"Kemudian mereka (kedua korban) berpamitan ke Claudy, pamit pergi ke Banjarnegara katanya mau ambil dana."

"Mereka berangkat ke Banjarnegara baik mobilnya Honda Mobilio," ungkap Yusuf, Sabtu (8/4/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved