Agus Ujung, Pria yang Bacoki Satu Keluarga di Kota Binjai Akhirnya Ditangkap

TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI - Agus Ujung, pelaku pembacokan satu keluarga di Jalan Ismail, Lingkungan V, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai ditangkap Polres Binjai.

Tersangka Agus Ujung ditangkap pada Rabu (12/4/2023) dinihari.

Agus Ujung kabarnya diamankan tak jauh dari lokasi kejadian.

Ata kejadian ini, Rosda Situmeang (43), yang merupakan bibi dari pelaku tewas bersimbah darah.

Baca juga: Mantan Komandan Arhanud Mayor Gede Terlibat Pembunuhan Anak Kapten TNI Hingga Ngamuk Divonis Pecat!

Selain itu, dua orang lainnya yakni Oskar Simbolon (19) dan Evi Kristin (16), juga mengalami luka serius di tangan dan kaki.

"Sudah diamankan di Polres Binjai," kata Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah, Jumat (14/4/2023).

Namun Riswansyah belum bisa memaparkan lebih jauh baik motif pelaku.

"Masih dalam pengembangan, akan kami sampaikan nanti," ujar Riswansyah.

Baca juga: Anak Kapten TNI AD Tewas di Tangan Atasan, Mantan Komandan Arhanud Dipecat Hingga Dihukum 18 Bulan

Terpisah, menurut Suwandi Naibaho (53), tetangga Rosda Situmeang, mulanya dia menerima kabar dari adik korban yang bertempat tinggal di Kecamatan Sidikalang bernama Serli Situmeang. 

"Pertama sekali, anak korban Oskar Simbolon (19) menelpon pamannya di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Oskar memberitahu kalau mereka dibacok. Karena posisi adik korban jauh, sehingga adik korban pun menelpon saya," ujar Suwandi.

Tak hanya Suwandi, tetangga lainnya bernama Togar Nadaek juga ditelepon adik korban untuk melihatkan kondisi korban.

"Lae, tolong lihat kakak saya yang sudah dibacok oleh si Agus. Dan tolong bawakan ke rumah sakit, Suwandi sudah kutelepon juga," ujar Suwandi sembari memperagakan ucapan Serli Situmeang.

Baca juga: Rosda Situmeang Tewas Ditikami Agus Ujung, Keluarga Korban Dicincang Pakai Parang, Pelaku Kabur

Setelah mendapat informasi tersebut, Suwandi dan Togar mendatangi lokasi kejadian dan menggedor pintu rumah korban.

Anak korban Oskar Simbolon pun membuka pintu, kemudian mengatakan jika dirinya dan ibunya kena bacok yang dilakukan pelaku dengan pisau dapur.

Suwandi dan Togar pun melihat korban sudah berlumuran darah dan meninggal dunia dalam kondisi telungkup di lantai rumahnya.