Pilpres 2024
Prabowo atau Mahfud MD? Sinyal Jokowi Langsung Dijawab, Jokowi Mania Justru Jagokan Prabowo
Sejumlah tokoh digadang-gadang mendampingi Ganjar Pranowo yang dijagokan PDI Perjuangan sebagai Capres 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah tokoh digadang-gadang mendampingi Ganjar Pranowo yang dijagokan PDI Perjuangan sebagai Capres 2024.
Ada nama-nama seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hingga Menko Polhukam Mahfud MD.
Seperti yang disampiakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah tokoh yang dinilai cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Ganjar Pranowo.
Jokowi menyampaikannya saat diwawancara awak media usai menjalankan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).
Dua dari tujuh nama yang disebut Jokowi adalah Prabowo Subianto dan Mahfud MD.
Lalu, apa respons mereka?
Prabowo mengatakan, dirinya enggan berandai-andai soal wacana berduet dengan Ganjar.
Pasalnya, dirinya sudah dicalonkan sebagai capres dari partainya, Gerindra.
"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat sekarang," kelakar Ketua Umum Partai Gerindra ini saat ditemui wartawan di kediaman Jokowi di Solo, Sabtu.
Baca juga: GEGER 2 Jasad Wanita Ditemukan dalam Kamar Hotel, Jenazah Dibawa ke RS Polda
Di samping itu, Prabowo menuturkan bahwa pihaknya juga masih mengamati situasi politik saat ini.
"Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo) sudah dicalonkan capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai," ucapnya.
Pria yang menjabat Menteri Pertahanan ini menjelaskan, dirinya tidak akan gegabah menetapkan sosok yang bakal menjadi cawapresnya.
Selain itu, ia mengaku sudah memiliki daftar tokoh yang dipandang cocok mengisi posisi cawapres.
"Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftaran Oktober masih lama," ungkapnya.
Respons Mahfud MD
Bagaimana respons Mahfud MD?
Ia menanggapi santai kabar dirinya disebut Jokowi sebagai salah satu tokoh yang dinilai cocok mendampingi Ganjar.
"Bagi saya, setiap peristiwa politik akan terus mengalir sebagai bagian dari proses demokrasi," tuturnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan ini, berita politik selalu enak dibaca.
"Setiap peristiwa politik, saya suka membaca," jelasnya.
Nama-nama yang dinilai cocok jadi cawapres Ganjar
Selain Prabowo Subianto dan Mahfud MD, Jokowi juga menyebut sejumlah tokoh yang dinilai cocok jadi cawapres Ganjar.
"Yang cocok banyak. Banyak. Ada Pak Erick (Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud (MD), ada Pak Ridwan Kamil, kan banyak. Siapa lagi? Ada Cak Imim (Muhaimin Iskandar), ada Pak Airlangga (Hartarto)," bebernya.
"Termasuk Pak Prabowo," imbuhnya.
Baca juga: GEGER 2 Jasad Wanita Ditemukan dalam Kamar Hotel, Jenazah Dibawa ke RS Polda
Sementara itu, Ganjar tak banyak berkomentar sewaktu ditanyai soal sosok cawapresnya.
"Sudah jelas semuanya kemarin kok. Bu Mega sudah ngumumin, seluruh DPP ada dan kemarin saya pulang nderekke (mendampingi) Pak Jokowi. Di-briefing sama beliau," paparnya.
"(Soal cawapres) nanti dulu to, sabar. Biar beritanya nambah," tandasnya.
Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pengumuman tersebut disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Para Relawan Jokowi Mania Dukung Prabowo Capres 2024
Para Relawan Jokowi Mania tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilu 2024, meski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Ketua Relawan Joman Imanuel Ebenezer menegaskan, pihaknya tetap setia mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 mendatang.
Imanuel menjadi salah satu relawan Joman yang enggan kembali menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo, kendati sebelumnya sempat membentuk relawan GP Mania atau Ganjar Pranowo Mania.
"Banyak pertanyaan publik soal sikap saya terhadap pencapresan mas Ganjar yang sudah secara definitif sudah dicapreskan oleh PDIP," kata Imanuel dari keterangan yang diterima Kompas.tv, Sabtu (22/4/2023).
Baca juga: Hadir dengan 4 Kamera Beresolusi 50 MP, Segini Harga dan Spesifikasi Xiaomi 13 Ultra
Baca juga: KRONOLOGI Duit THR Segepok Milik Barbie Kumalasari Kemalingan, Disimpan dalam Plastik
"Sikap saya tidak berubah, saya tetap dukung Prabowo sebagai presiden di 2024. Karena Joko Mania adalah organisasi yang dibuat untuk mendukung Prabowo."
Di sisi lain, Prabowo disebut akan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Ganjar Pranowo.
Ketika ditanya soal kemungkinan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) merapat ke PDIP atau sebaliknya, usai Ganjar ditetapkan sebagai capres, Prabowo menyebut segala kemungkinan dapat terjadi.
“Kita lihat ya semua kemungkinan bisa, politik itu yang penting kita cari kebaikan untuk bangsa dan rakyat,” ujar Prabowo kepada media usai melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023).
Selain itu, Prabowo Subianto juga baru saja melakukan silaturahmi ke rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (22/4/2023) siang WIB.
Baca juga: Prediksi Skor Borussia Dortmund vs Eintracht Frankfurt Bundesliga Jerman, Misi Kejar Bayern Munchen
Baca juga: Wow! Bandara Kualanamu Menjadi Bandara Tersibuk di Indonesia Selama Lebaran 2023
Reaksi Prabowo Jika Ditawari Jadi Cawapres Dampingi Ganjar
Prabowo Subianto tampaknya menolak ajakan menjadi Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo telah diusung oleh PDIP sebagai Capres pada Pilpres 2024 nanti.
Sedangkan, Prabowo Subianto telah diusung oleh Gerindra sebagai Capres 2024 nanti.
Lalu, muncul wacana Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bakal dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Mengetahui hal itu, Prabowo Subianto tidak mau berandai-andai adanya wacana duet antara keduanya.
Mengingat, saat ini dirinya sudah dicalonkan sebagai Calon Presiden (Capres) dari partainya.
"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat, sekarang," kelakar Prabowo, saat ditemui di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (22/4/2023).
Selain itu, secara gamblang Menteri Pertahanan itu mengatakan pihaknya juga masih melihat situasi atau perkembangan dinamika politik saat ini.
"Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo), sudah dicalonkan Capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai," jelasnya.
Disinggung soal bakal calon wakil presiden (Cawapres) dirinya, Prabowo mengaku tidak akan gegabah mengumumkan dan mengaku sudah memiliki daftar calon pilihan.
"Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftaran Oktober masih lama," ujarnya.
Prabowo mengunjungi kediaman Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023) siang.
Berdasarkan keterangan resmi Partai Gerindra, Prabowo ditemani oleh putranya, Didit Hediprasetyo.
Ia tiba di kediaman Jokowi pada pukul 12.00 WIB dan disambut juga oleh Iriana Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep.
“Usai berkunjung ke kediaman Presiden, Prabowo rencananya akan bersilaturahmi dengan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di kediamannya,” tulis keterangan Gerindra, Sabtu.
Adapun Habib Syech saat ini menjabat sebagai A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) periode 2022-2027.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah nama-nama yang dinilainya cocok menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada banyak tokoh Indonesia yang cocok sebagai wakil Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mulai dari Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir cocok sebagai cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo.
Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan.
Selanjutnya ia menilai Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartanto hingga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga dinilainya kandidat yang tepat untuk mendampingi calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo.
''Yang cocok banyak. Ada pak ET (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud. Ada Pak Ridwan Kamil," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.
"Banyak, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak, termasuk Pak Prabowo," ujarnya lagi.
Jokowi juga mengungkapkan, Prabowo Subianto akan berkunjung ke rumahnya di Solo pada Sabtu siang. Ganjar Pranowo selaku calon presiden (capres) PDI-P juga akan ikut dalam pertemuan dengan Prabowo tersebut.
"Nanti juga segera ketemu. Ketemu siang nanti ketemu beliau (Prabowo) mau ke rumah siang," kata Jokowi.
Adapun Jokowi beberapa waktu belakangan terus menunjukan dukungannya pada Prabowo untuk menjadi calon presiden (capres).
Namun saat ini, koalisi Gerindra-PKB, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum mengumumkan siapa capres-cawapres yang bakal diusung.
Belakangan, KIR justru menjajaki upaya pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi PAN, PPP, dan Partai Golkar.
Di sisi lain, PDI-P telah memilih Ganjar Pranowo sebagai capresnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi menyebut, Prabowo merupakan salah satu figur yang dianggap cocok untuk mendampingi Ganjar.
Reaksi Ganjar Pranowo Diusung sebagai Capres 2024
Ganjar Pranowo diusung jadi Calon Presiden PDIP di Pilpres 2024, Jumat (21/4/2023).
Menanggapi terpilih diusung jadi Capres PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut dia, tugas ini merupakan sebuah penghormatan dan bukan merupakan sesuatu yang mudah.
"Suatu keputusan yang diambil ketua umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan tugas ini sebagai kader partai, di samping tentu tugas ini tidak mudah," kata Ganjar dalam konferensi pers secara daring, Jumat (21/4/2023).
Ia meminta kepada seluruh kader PDIP untuk mendukung keputusan Megawati tersebut.
"Kami mohon dukungan, kami mohon kritikan, saran, inilah momentum untuk kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan untuk bersatu," ujarnya.
Ganjar menambahkan, tugas ini bukan merupakan yang pertama, karena sudah banyak partai mengamanahkan dirinya untuk memegang sebuah tanggung jawab.
Ia menjelaskan, tugas pertama yang diberikan dari PDIP kepada dirinya yakni membentuk Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Pusat PDIP.
Selanjutnya, PDIP memberikan tugas kepada Ganjar untuk ikut serta dalam pembentukan Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.
"Tentu ini bukan penugasan saya yang pertama dari partai ini. Setelah itu penugasan berikutnya diberikan kepada saya untuk menjadi Anggota DPR RI sampai 2 periode," ujarnya.
Ia mengatakan, dirinya akan berjuang sebaik-baiknya agar bisa mensukseskan gelaran pesta demokrasi nanti.
"Dan hari ini ibu mengumumkan memberikan amanat kepada saya yang jauh lebih berat, ini mudah-mudahan saya mampu, Insyallah saya akan berjuang dengan baik soal itu sebagai calon Presiden RI," ujarnya.
Reaksi Presiden Jokowi Soal Ganjar Jadi Capres 2024
Presiden Jokowi memberikan komentar soal Ganjar Pranowo diusung menjadi Capres PDIP untuk Pilpres 2024.
Jokowi mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengusung kadernya Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu di Pilpres 2024.
Menurut dia, Ganjar adalah seorang pemimpin yang amat dekat dengan rakyat, sehingga layak diusung menjadi capres.
"Saya sangat mengapresiasi keputusan Megawati Soekarnoputri yang mengajukan bakal capres Pak Ganjar Pranowo. Pak Ganjar adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologi," kata Jokowi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (21/4/2023) bersama Megawati, Ketua DPR Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan elite PDIP Prananda.
Presiden Jokowi menjelaskan, pergantian pemimpin itu harus ada sebuah keberlanjutan agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
"Pergantian pemimpin tidak boleh membelokkkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia. Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi dan misi bangsa, toleransi dan kebersamaan. Pembangunan yang Indonesia sentris harus menjadi kepentingan nasional," ujarnya.
Kepala Negara menambahkan, kontestasi Pilpres 2024 nanti harus mewujudkan semangat program dari masing-masing capres.
"Semangat Pilpres 2024 adalah semangat program. Semoga Pilpres 2024 akan berjalan dengan damai dan demokratis dan terpilih pemimpin Indonesia yang menjadi negara maju, adil dan makmur," ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Sumber: Kompas.com
Prabowo atau Mahfud MD? Sinyal Jokowi Langsung Dijawab, Jokowi Mania Justru Jagokan Prabowo
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.