Berita Viral

Usai Prabowo Subianto, Kini Ridwan Kamil Tolak Ajakan Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo, Ada Apa?

Nama-nama calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo tampaknya banyak yang menolak. 

HO
Ridwan Kamil menolak jadi Cawapres dampingi Ganjar Pranowo.  

TRIBUN-MEDAN.com - Nama-nama calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo tampaknya banyak yang menolak. 

Setelah Prabowo menolak untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, kini Ridwan Kamil menolak jadi Cawapres dampingi Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sekarang menjadi kader baru Partai Golkar justru tak terlalu bersemangat untuk urusan cawapres.

Sebab, Partai Golkar sudah final mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai capres, apapun keadaannya.

Bahkan partai berlambang pohon beringin itu sudah tutup mata dan telinga, meski banyak capres cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi.

Bagi kader Golkar, memenangi sang ketua umum di Pilpres 2024 menjadi kewajiban.

Ridwan Kamil mengatakan sebagai kader Partai Golkar, ia tetap mengikuti keputusan partainya yang hingga kini memutuskan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya sudah sampaikan kalau urusan namanya nasional, saya ini sudah jadi anggota Partai Golkar. Maka saya fatsun menghormati yang sudah diputuskan Partai Golkar, yaitu Pak Airlangga. Jadi itu aja," kata Ridwan Kamil saat diwawancara seusai memimpin apel di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: BIADAB, Malin Kundang Asal Sergai Bacok Kepala Ibunya Setelah Minta Warisan

Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Polsub

Di luar itu, Ridwan Kamil mengatakan mengapresiasi berbagai survei yang menempatkan dirinya pada jajaran posisi atas nama capres dan cawapres untuk pilpres 2024.

Hal ini tidak bisa dihindari karena dinilai sebagai dampak positif dari kinerjanya memimpin Jawa Barat.

"Bahwa sering masuk ke survei kan saya tidak bisa menghindari ya, itu mah siapapun boleh. Yang penting yang terbaik aja. Tapi per hari ini, saya ikut keputusan dari Partai Golkar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyebutkan nama-nama cawapres yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Total ada tujuh nama yang disebutkan Presiden Jokowi yang dinilai cocok dampingi Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (KOMPAS.COM/Humas Pemkot Solo)

Hal tersebut disampaikan setelah Presiden Jokowi selesai melaksanakan salat idulfitri di Masjid Besar Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

Dikutip dari Tribunnews, tujuh nama tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menteri BUMN Erick Thohir

2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno

3. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

4. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto

5. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD

6. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

7. Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar

Sebelumnya, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, Ganjar harus punya cawapres yang elektabilitasnya tinggi.

Karena saat ini elektabilitas Ganjar tengah menurun, akibat Piala Dunia U20 2023 yang batal di Indonesia.

Menurut Ujang, sedikit banyak isu tersebut memengaruhi elektabilitas Ganjar, maka cawapresnya harus mampu menopang elektabilitas kader PDIP tersebut.

"Elektabilitas ini jadi parameter ukuran untuk menopang kekuatan bagi Ganjar," jelas Ujang, Senin (24/4/2023).

Pria yang menjabat sebagai Direktur Indonesia Political Review itu membeberkan kriteria lain yang bisa dijadikan pertimbangan adalah sosok tersebut harus bisa merepresentasikan kelompok Islam.

"Karena kita lihat Pak Ganjar dari PDIP ini kan dari kelompok nasionalis," ujarnya.

"Maka pasangannya harus paling tidak dari kelompok Islam. Itu penting karena sinergi atau kombinasi dari nasionalis dan kelompok Islam itu bagus. Jadi jangan dibenturkan antara dua kekuatan itu," sambungnya.

Selain itu, kata Ujang, ada kriteria lain yang secara normatif harusnya dipenuhi.

Misalnya, berintegritas, mampu menjadi pemimpin, punya rekam jejak yang baik hingga berprestasi.

"Misalkan dia (cawapres) bisa bekerja sama, punya chemistry, punya visi dan misi, integritas dan lain-lain," ucapnya.

"Paling tidak itu yang harus dicari oleh PDIP atau Ganjar, sehingga bisa sama-sama berjuang untuk memenangi pertarungan," ungkapnya.

Menurut survei Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK)sebagai cawapres masih paling tinggi.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 8-13 April 2023, elektabilitas RK ada di atas Sandiaga Uno, Erick Thohir, maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hal itu dalam paparan yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring), Kamis (19/4/2023).

”Ini Ridwan Kamil masih unggul. Disusul Sandi dan Erick,” ungkap Burhanuddin.

Survei telepon yang dilakukan oleh lembaganya mencatat elektabilitas RK berada pada angka 19,7 persen.

Dia paling banyak dipilih oleh responden untuk menjadi cawapres.

Di bawah RK ada Sandiaga Uno yang mendapat dukungan dari 18,4 responden.

Sementara untuk dukungan terhadap Erick Thohir berada cukup jauh dari RK dan Sandiaga Uno yakni 11,8 persen.

”Elektabilitas cawapres juga tidak terlalu jauh bedanya terutama empat nama teratas. Ridwan, Sandi, Erick, dan AHY,” imbuhnya.

Di luar tiga nama tersebut, masih ada nama AHY, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas tidak sampai sepuluh persen.

Adapun Indikator Politik Indonesia melaksanakan survei telepon itu dengan metode Random Digit Dialing atau RDD.

Secara keseluruhan ada 1.212 responden yang dilibatkan dalam survei tersebut.

Seluruhnya dipilih lewat proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error dalam survei itu diperkirakan berada pada angka lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: JAM TAYANG Manchester City vs Arsenal Malam Ini, Klasemen Terkini Liga Inggris Link Live Streaming

Baca juga: Terungkap Kejamnya Kelakuan Anak Pejabat Polda Sumut, Aniaya Orang Hingga Sulit Melihat

(*)

Berita sudah tayang di wartakota

Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved