Penembakan Kantor MUI Pusat

Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diduga Ditelantarkan Keluarga, tak Ada Keluarga yang Ngaku

Jasad pria bernama Mustopa (60) diduga ditelantarkan oleh keluargannya. Pasalnya, jenazahnya kini belum dijemput oleh keluarga.

|
Editor: Liska Rahayu
HO
Pelaku penembakan kantor MUI Mustopa (60) memiliki gangguan kejiawaan. Pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat sempat mengaku Nabi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Jasad pria bernama Mustopa (60) diduga ditelantarkan oleh keluargannya. Pasalnya, jenazahnya kini belum dijemput oleh keluarga.

Seperti diketahui, pria bernama Mustopa (60) menemui ajalnya setelah melakukan aksi teror penembakan yang mengejutkan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (2/5/2023). 

Mustopa nekat melakukan penembakan itu setelah gagal bertemu dengan pimpinan MUI dan malah tertahan di meja resepsionis.

Mulanya Mustopa berhasil ditangkap hidup-hidup. Dia kemudian pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng.

Namun, ia dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa oleh dokter. Penyebab kematiannya belum diketahui sampai saat ini.

Sementara itu, jasadnya langsung dibawa ke RS Polri di Kramatjati.

Tiba tanpa kantong jenazah

Jenazah Mustopa tiba di RS Polri Kramatjati sekitar pukul 14.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa, jenazah langsung dibawa ke area Gedung Instalasi Kedokteran Forensik.

Jenazah dibawa oleh pihak Polsek Menteng yang didampingi oleh Jatanras Polda Metro Jaya.

Jasad tidak diangkut menggunakan kantong jenazah saat dibawa ke ruang instalasi forensik.

Ia dibawa menggunakan kasur dorong dan ditutupi selimut tebal berwarna merah muda.

Setibanya di ruang instalasi forensik, jenazah langsung diarahkan menuju ruangan lain untuk proses otopsi.

Pelaku penembakan kantor MUI Mustopa (60) memiliki gangguan kejiawaan. Pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat sempat mengaku Nabi.
Pelaku penembakan kantor MUI Mustopa (60) memiliki gangguan kejiawaan. Pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat sempat mengaku Nabi. (HO)

Proses otopsi sempat tertunda

Inafis Polda Metro Jaya mendatangi RS Polri Kramatjati untuk mencocokkan identitas jenazah pelaku penembakan Kantor Pusat MUI.

Tim Inafis tiba sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tadi Inafis Polda Metro Jaya ke sini untuk mencocokkan identitas korban, apakah sesuai dengan yang tertera di KTP atau tidak," ucap Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen Pol Hariyanto di lokasi, Selasa.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved