Medan Terkini

Sinta Dewi Tewas di Bandara Kualanamu, 2 Senior Manager dan 3 Operation Security Dinonaktifkan

PT Angkasa Pura II jatuhkan sanksi berupa penonaktifan 2 senior manager dan 3 operation security setelah tewasnya Sinta Dewi di Bandara Kualanamu.

Tribun Medan/Fredy
Rekaman CCTV wanita berinisial ASDH, (43), tewas terjatuh dari lift bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara beredar luas. 

Dia meminta kepada pihak-pihak manapun untuk tidak menuding almarhum adiknya yang membuka paksa pintu lift. 

"Kami sudah difitnah namanya ini, kami korban, kami sedang bersedih. Jangan dibuat kata kata yang tidak tidak,"pungkasnya.

Kronologi Versi Keluarga

Keluarga menceritakan kronologi Sintia Hasibuan terjatuh dari lift Bandara Kualanamu dan ditemukan tewas setelah 3 hari.

Menurut abang kandung korban, Raja Hasibuan mengatakan sebelum tragedi tersebut terjadi, awal mula Sintia Hasibuan ke Bandara Kualanamu adalah untuk mengantarkan keponakannya yang hendak berangkat ke Malaysia.

Saat itu Sintia Hasibuan masih sempat mendampingi keponakannya untuk boarding pass, sebelum masuk ke ruang tunggu penumpang.

"Waktu itu dia mengantarkan keponakan kami yang mau berangkat ke Malaysia, mereka sampai di bandara itu sekira pukul 19:30 WIB. dan adik saya itu (Sintia Hasibuan) mengawani cek-in keponakan kami, dan setelah itu adik saya itu kembali ke parkiran,"kata Raja Hasibuan kepada Tribun Medan, Minggu (30/4/2023).

Raja mengatakan, setelah selesai mengantarkan keponakannya tersebut boarding pass tiket, Sintia Hasibuan langsung kembali menuju parkiran hendak kembali pulang.

Namun, tiba-tiba keponakannya tersebut menghubungi kembali Sintia Hasibuan untuk bertemu sebentar, karena keponakannya mau menyampaikan sesuatu kepada Sintia Hasibuan.

Dan pada saat Sintia Hasibuan masuk ke dalam lift untuk bertemu kembali dengan keponakannya.

Saat itu Sintia Hasibuan masih berkomunikasi dengan Keponakannya melalui telepon.

"Jadi pergilah dia (Sintia Hasibuan) sendiri kesana, karena bertepatan sebentar saja kan, karena mau menerima informasi dari keponakannya. Di lift itu pun mereka masih berkomunikasi," ucapnya.

Saat itu, Sintia Hasibuan menyampaikan kepada keponakannya bahwa terjebak di dalam lift yang dinaikinnya.

Rekaman CCTV wanita berinisial ASDH, (43), tewas terjatuh dari lift bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara beredar luas.
Rekaman CCTV wanita berinisial ASDH, (43), tewas terjatuh dari lift bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara beredar luas. (Tribun Medan/Fredy)

Dan komunikasi Sintia Hasibuan dengan keponakannya tersebut pun secara tiba-tiba terputus.

"Kata adik saya (Sintia Hasibuan) ini ke keponakan kami, bu ci sepertinya terjebak di dalam lift. Di lift yang mana bu ci tanya keponakan saya ke adik saya, tapi sudah lose kontek telfon mereka itu,"Bebernya.

Lantas keponakan Sintia Hasibuan tersebut pun menghubungi keluarganya yang sudah menunggu di parkiran.

"Jadi keponakan saya ini nelepon mamanya yang di parkiran. Ma, bu ci kok gak sampe sampe, katanya dia (Sintia Hasibuan) terjebak di dalam lift,"ungkapnya.

Raja menuturkan, mendapatkan informasi dari keponakannya tersebut, lantas keluarganya yang sebelumnya bersama Sintia Hasibuan di Bandara langsung melaporkan ke security bahwa Sintia Hasibuan terjebak di dalam lift.

Saat itu pihak security bandara pun langsung mencari keberadaan Sintia Hasibuan yang dikabarkan terjebak di dalam lift.

Namun Raja mengaku saat itu pihak security melakukan pencarian hanya sekadar mengecek lift saja.

Dikarenakan tidak mendapati keberadaan Sintia Hasibuan di dalam lift pihak security tidak ada melakukan upaya pencarian lainnya.

Raja pun menyesalkan pihak security yang tidak ada upaya melakukan pengecekan CCTV di bandara tersebut.

"Di sampaikan ke security bahwa adik saya itu terjebak di dalam lift, mereka pun langsung membantu mencari. Namun mereka itu mencarinya dengan kasat mata saja dengan mengecek ke dalam lift. Padahal itu Bandara Internasional, kenapa mereka tidak ada mengecek CCTV,"tuturnya.

Namun, pihak keluarga Sintia Hasibuan terus melakukan pencarian di sekitar Bandara hingga dini hari.

Hingga akhirnya jenazah Sintia Hasibuan ditemukan di Bandara Kualanamu setelah 3 hari menghilang.

Ia pun mempertanyakan pihak Bandara yang baru melakukan pengecekan CCTV setelah jenazah adiknya ditemukan.

"Sampai pagi kami melakukan pencarian, namun tidak ada lagi kabar, maka semuanya pulang," pungkasnya

(dra/cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved