Breaking News

Berita Medan

Bobby Nasution Akui Masih Banyak Jalan Rusak di Medan, Padahal Anggaran Perbaikan Rp 600 Miliar

Jalan rusak karena Pemko Medan dalam pembenahan dan Jalan rusak yang memang belum diperbaiki  bertahun-tahun.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Bekas Galian drainase di Jalan Raden Saleh yang tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait, Senin (8/5/2023). Akibat galian drainase yang tidak ditutup rata tersebut membuat beberapa pengendara hampir terjatuh. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-  Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui masih banyak jalan rusak di Kota Medan.

Menurut Bobby Nasution jalan rusak di Kota Medan disebabkan dua hal.

Jalan rusak karena Pemko Medan dalam pembenahan dan Jalan rusak yang memang belum diperbaiki  bertahun-tahun.

"Contohnya jalan rusak karena pembangunan itu di sekitaran  Martubung. Di sana sedang banyak tahap pembangunan infrastruktur. Mulai dari pembangunan Danau Retensi, Medan Islamic Center, dan Parit Belanda," jelasnya.

Menurut Bobby, di area Martubung tersebut divideoin bisa viral dan langsung dilirik oleh Presiden Joko Widodo.

"Tetapi, kita pastikan setelah seluruh proyek selesai. Seluruh jalan tersebut kami janji akan perbaiki ulang," jelasnya.

Sejauh ini anggaran yang diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum untuk proyek drainase dan jalan Kota Medan sebesar Rp 1,4 Triliun

"Untuk proyek jalan sendiri itu dana APBD yang kita terima sebesar Rp 600 miliar," jelasnya.

Disinggung banyak jalan berlubang usai proyek drainase tak kunjung dibenahi padahal cukup membahayakan pengendara, Bobby meminta masyarakat untuk bersabar.

"Kita tidak buru-buru dalam memperbaiki jalan berlubang akibat proyek drainase, karena ingin melihat apakah Drainase tersebut sudah berjalan maksimal. Setelah dipastikan aman, maka segera diaspal," jelasnya.

Dikatakan Bobby, ada juga proyek jalan yang dikerjakan oleh pihak Kementerian PUPR.

"Kalau di Jalan Raden Saleh itu, milik PUPR, proyeknya masih belum selesai. Makanya kita minta kepada masyarakat untuk bersabar. Karena semua akan kita perbaiki namun perlahan," paparnya.

Dikatakan Bobby, lambatnya perbaikan jalan usai proyek di area tersebut selesai, karena Pemko Medan memiliki banyak pertimbangan.

"Bukan pertimbangan saja. Tetapi, memang semua sesuai target yang ditetapkan. Misal, pengerjaan drainase telah selesai, itu kita tidak bisa langsung mengaspal. Karena memang tahapannya begitu untuk mencapai hasil
maksimal," tukasnya.

Untuk diketahui ada banyak jalan rusak akibat galian drainase. Namun sayangnya, usai proyek drainase selesai, perbaikan jalan tak kunjung dilakukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved