Berita Medan

Bobby Nasution Akui Masih Banyak Jalan Rusak di Medan, Padahal Anggaran Perbaikan Rp 600 Miliar

Jalan rusak karena Pemko Medan dalam pembenahan dan Jalan rusak yang memang belum diperbaiki  bertahun-tahun.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Bekas Galian drainase di Jalan Raden Saleh yang tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait, Senin (8/5/2023). Akibat galian drainase yang tidak ditutup rata tersebut membuat beberapa pengendara hampir terjatuh. 

Misalnya Perbaikan  infrastruktur jalan di Kota Medan masih banyak yang tidak beres.

Amatan Tribun Medan misalnya, di Jalan Raden Saleh, Kota Medan, Senin (8/5/2023). 

Sepanjang jalan ini masih banyak  galian drainase yang dibiarkan begitu saja.

Contoh Galian drainase yang dibiarkan begitu saja yakni di Depan Kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW)  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut.

Padahal, Raden Saleh merupakan jalan inti kota di Medan yang kerap dilalui oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Galian drainase di Depan Kantor DPW PPP Sumut ini terlihat hanya sebagian yang ditutupi dengan besi.

Padahal Bekas galian drainase ini memiliki lubang yamg cukup dalam tanpa ada penyanggah di dalamnya.

Banyak masyarakat yang hampir terjatuh dan kaget bahkan tidak sempat mengalihkan kendaraannya  akibat lubang galian drainase yang tidak ditutup secara merata tersebut.

Menurut satu diantara  petugas parkir di area itu, Arman sempat melihat lubang tersebut  tidak tertutup.

"Itu masih mending  di tutup walaupun setengah. Kemarin, malah sempat gak ditutup itu. Jangankan ditutup dikasih tanda jalan rusak aja tidak ada dari petugas," ucapnya kepada Tribun Medan, Senin (8/5/2023).

Dijelaskan Arman, belum ada korban kecelakaan akibat lubang tersebut.

Hanya saja, sudah banyak masyarakat yang hampir terjatuh.

"Kecelakaan gak ada, tapi kalau  hampir jatuh ada. Karena depan itu lampu merah. Nah ketika lampu hijau, mereka (pengendara) sering buru-buru dan nyalip. Otomatis kaget kalau liat jalan itu. Karena lobangnya cukup dalam itu. Bahaya kali lah pokoknya," jelasnya.

Arman mengatakan, jalan tersebut di lubangi karena ada penggalian drainase beberapa waktu lalu.

"Udah lama itu dibiarkan begitu saja sama petugas. Padahal dalam lubangnya. Itu dulu kalau tidak salah ya bekas galian drainase. Sama kaya yang dibelokan mau ke Jalan Pasar Hindu," tukasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved