Berita Viral
Beredar Video Detik-detik Pak Kades Ambruk lalu Meninggal saat Duet dengan Biduan Dangdut
Beredar video detik-detik Kepala Desa (Kades) ambruk lalu meninggal di atas panggung saat duet dengan seorang biduan.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar video detik-detik Kepala Desa (Kades) ambruk lalu meninggal di atas panggung saat duet dengan seorang biduan.
Insiden Kades yang meninggal saat duet dengan biduan itu terjadi pada pada Minggu (21/5/2023) malam.
Adapun Kades tersebut bernama Mulyono (50), menjabat sebagai Kepala Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Video detik-detik meninggalnya Kades tersebut diunggah oleh akun Instagram @terangmedia.
"Kades Ambulu Jember ambruk di panggung lalu meninggal dunia saat akan nyanyi bareng biduan," isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @terangmedia.
Dalam video tersebut, Mulyono yang saat itu mengenakan kemeja batik berwarna coklat tampak sedang bernyanyi dengan seorang biduan di atas panggung.
Namun saat tengah asik bernyanyi, beberapa detik kemudian Mulyono tiba-tiba terjatuh.
Sontak hal itu membuat warga yang menyaksikan langsung menghampiri Kades tersebut, begitu pula dengan biduan.
Detik-detik ambruknya Mulyono itu sempat terekam kamera warga hingga viral di grup WhatsApp.
Diketahui, saat itu Mulyono tengah mengisi acara penyambutan kepulangan warganya yang baru saja lolos audisi dangdut di Jakarta.
Dilansir dari Kompas, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ambulu AKP Suhartanto membenarkan adanya peristiwa meninggalnya kepala desa tersebut.
Ia mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu malam.
“Itu kejadiannya Minggu malam,” kata Suhartanto, Senin (22/5/2023)
AKP Suhartanto mengatakan, saat kejadian Mulyono sedang mengikuti kegiatan penyambutan salah satu warga desanya yang ikut audisi penyanyi dangdut di salah satu stasiun televisi.
Meski sudah tereliminasi dan pulang ke Jember, kedatangan penyanyi itu tetap disambut untuk membesarkan hati dan memberikan semangat.
“Pak Kades turut ikut kegiatan itu, yakni juga turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan," sambung Suhartanto.
Ia juga mengatakan, sebelumnya Mulyono memiliki kegiatan yang cukup padat.
Diantaranya, mengikuti kegiatan Muspika, kemudian berkunjung ke rumah saudaranya di Banyuwangi.
Setelah itu, Mulyono kemudian mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut itu.
AKP Suhartanto menyebutkan bahwa kemungkinan Mulyono kelelahan saat menghadiri acara tersebut.
“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Ambulu, Edy Purnomo juga mengungkapkan kronologi kejadian itu.
Ia mengatakan, pak kades pingsan saat mau menyanyi.
Edy Purnomo menjelaskan, Mulyono pingsan saat menghadiri acara tasyakuran yang berada di Perumahan Bumi Ambulu Permai.
"Penyambut warga yang lolos audisi nyanyi dangdut di MNC TV, atau apa,” ujar Edy Purnomo.
“Lalu disambut dengan nyanyi-nyanyi. Tetapi masih mau nyanyi sama biduannya tiba-tiba ambruk," sambungnya.
Lebih lanjut, Edy Purnomo mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
Setelah ambruk di atas panggung, Kades tersebut juga sempat dilarikan ke Klinik Harapan Ambulu.
Namun ternyata fasilitas kesehatan tak mampu menangani hingga akhirnya ia meninggal dunia.
"Kemudian langsung dibawa di rumah sakit Kaliwates. Dari situ sampai sekarang tidak sadarkan diri," imbuh Edy.
Pemeriksaan sementara, kata Edy, Pak Kades penyakit darah tingginya kambuh.
"Baru mau membuka mulut, tiba-tiba ambruk dan tidak ada napasnya," ujarnya.
(cr31/tribun-medan.com)
| SOSOK Bupati Sugiri Sancoko Terjering OTT KPK, Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode |
|
|---|
| SOSOK Anggota DPRD Trenggalek Pukuli Guru dan Ancam Bakar Sekolah Gegara HP Adiknya Disita |
|
|---|
| NASIB Lisa Mariana Usai Jadi Tersangka Video Syur dan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
|
|---|
| NASIB Budi Arie Keinginan Masuk Gerindra Jadi Polemik, Sejumlah Kader Tegas Menolak, Singgung Dampak |
|
|---|
| POLISI Tetapkan 8 Orang Tersangka Pencemaran Nama Baik Jokowi, Nasib Roy Suryo Dkk Terancam Ditahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.