Jemaah Haji 2023
CERITA Nek Mariamah, 54 Tahun Menjelajah ke Berbagai Tempat dengan Suami, Kini ke Tanah Suci Sendiri
Mariamah tergabung dalam Kloter 13 asal Batubara, yang masuk ke asrama haji Medan, pada Minggu (4/6/2023).
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Nek Mariamah ikhlas, dirinya harus berangkat ke Tanah Suci tanpa sang suami di sampingnya, sebab pendamping hidupnya itu telah wafat 6 bulan yang lalu.
Terduduk di ruang tunggu, sambil menanti namanya dipanggil untuk pemeriksaan kesehatan, Mariamah bercerita bahwa dirinya sudah pasrah meskipun harus berangkat sendiri.
Mariamah tergabung dalam Kloter 13 asal Batubara, yang masuk ke asrama haji Medan, pada Minggu (4/6/2023).
Cerita Mariamah, naik Haji adalah cita-citanya dengan suami yang belum sempat terwujud, padahal keduanya sudah menjelajah berbagai tempat berdua, hingga ke beberapa negara.
"Walapun kita sudah puas kemana-mana sama, ke luar negeri kita berdua, ke Malaysia, ke Singapore, jalan-jalan kemana saja berdua sudah puas, tapi itu lah sedihnya, hendak ke tanah suci tapi bapak pergi duluan," kenangnya sedikit menangis.
Bahkan keduanya yang memang sama-sama punya hobi jalan-jalan itu, kerap sekali dimarahi ke enam anaknya, sebab sempat mengalami kecelakaan di jalan Tol beberapa tahun lalu.
"Anak-anak sampai sudah marah, karna kita suka jalan-jalan berdua, naik mobil kemana gitu, sempat terakhir kali kami kecelakaan di jalan Tol, disitu anak marah besar," ujarnya.
Namun begitu, Mariamah sudah Ikhlas, keberangkatannya tanpa sang kekasih, sebab ada anak lelaki satu-satunya yang menggantikan porsi ayahnya.
"Walaupun sedih harus pergi tanpa bapak, tapi nggak apa saya ikhlas dan sudah pasrah, begitupun ada anak laki-laki saya yang menggantikan porsi bapaknya," ungkapnya.
Kenangnya, cita-cita menuju tanah suci bersama sang kekasih ini, sudah ada sejak lama. Namun, beberapa kali harus ditahan, demi anak-anak sekolah dan sebagainya.
"Kalau keinginan haji bersama itu sudah lama, tapi kita fokuskan nabung itu setelah pensiun, anak-anak juga sudah pada tamat sekolah. Karna kan naik haji itu tunggu mampu dulu ya, anak-anak masih harus dibiayai artinya belum mampu saat itu. Jadi kita niat sudah lama, daftar di 2012, dan harus tertunda tahun lalu karna covid ada pembatasan usia," jelasnya.
Nek Mariamah dan suami telah pensiun sejak tahun 2010. Mariamah sendiri merupakan pensiunan guru Sekolah Dasar di Batu Bara, sedangkan suaminya adalah pensiunan salah satu perusahaan.
Berdasarkan jadwal, keberangkatan Mariamah ke Madinah akan berlangsung besok, Senin 5 Juni 2023, melalui bandara Kualanamu, pada pukul 16.15 WIB.
(cr26/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.