Berita Viral
Hubungan Jokowi dan Megawati Dikabarkan Retak Gara-gara Ganjar, PDI-P: Mereka Bagai Ibu dan Anak
Hubungan antara Ketua Umum (Ketum) PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan menjadi sorotan.
Isu keretakan ini dilaporkan disebabkan karena deklarasi pencapresan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo oleh PDI-P pada 21 April lalu.
Dalam laporan The Straits Times, ada politisi senior PDI-P yang menolak disebutkan namanya menyampaikan bahwa Jokowi sangat kecewa karena hampir tidak dilibatkan oleh Megawati dalam keputusan pemilihan Ganjar sebagai capres.
Jokowi disebutkan sangat terkejut tidak menyangka deklarasi pencapresan Ganjar dilakukan pada 21 April.
Sumber kedua, seorang politisi yang berbicara kepada The Straits Times dengan syarat anonim, menyampaikan kedongkolan Jokowi semakin meninggi setelah dua nama yang disodorkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar ditanggapi dengan dingin oleh Megawati.
Ganjar Tepis Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Megawati: Kita Kompak dan Solid!
Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo menepis isu memburuknya hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, seperti diberitakan oleh surat kabar asal Singapura, The Straits Times.
Ganjar menegaskan, hubungan Jokowi dan Megawati justru semakin kompak dan solid.
"Tidak, kita kompak kita solid bahkan makin solid," kata Ganjar usai menghadiri acara konsolidasi PDI-P DKI Jakarta, di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Ganjar kemudian menyinggung bagaimana ia diumumkan oleh Megawati sebagai bacapres PDI-P di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Presiden Jokowi pun terlihat hadir dalam deklarasi tersebut.
"Saya baru 44 hari disampaikan Bu Mega, sehingga sekarang masih berproses dan makin solid-solidnya," ujar dia.
Gubernur Jawa Tengah ini pun enggan menanggapi lebih jauh mengenai kabar keretakan hubungan Jokowi dengan Megawati.
Sebaliknya, ia justru mengalihkan pembicaraan dengan menyebut bahwa akan semakin banyak partai yang mendukung dirinya di Pilpres 2024, sebagaimana PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
"Insya Allah ada beberapa partai lagi bergabung," tambah dia singkat.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Hubungan Jokowi dan Megawati Retak
The Strait Times
Ganjar Pranowo
Hasto Kristiyanto
Presiden Joko Widodo
Megawati Soekarnoputri
| Tanggapan Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo, Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Diwarnai Penolakan |
|
|---|
| BAHLIL Resmikan Lapangan Padel, Dapat Diskon Asalkan Masuk Golkar |
|
|---|
| Sah Daftar Nama 10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto, Diwarnai Penolakan |
|
|---|
| Masih Ingat Tragedi Menimpa Kiai, Warga NU Diintimidasi, Gus Mus Tolak Gelar Pahlawan Soeharto |
|
|---|
| Ingat Alasan Utama Pelengseran Soeharto 1998 soal KKN, Gelar Pahlawan Dianggap Cederai Anti-korupsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.