Pilpres 2024

Antitesis dari Jokowi, Penyebab Merosotnya Elektabilitas Anies Baswedan Menurut Pengamat

Penyebab terus merosotnya elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan diungkap pengamat.

Kolase Tribun Medan/HO
Presiden Jokowi dan Anies Baswedan - Antitesis dari Jokowi, Penyebab Merosotnya Elektabilitas Anies Baswedan Menurut Pengamat 

Ia menyakini, Partai NasDem, PKS, dan Demokrat belum bulat sepenuhnya mendukung Anies.

"Data survei nasional Indikator Politik periode 26 - 30 Mei menunjukkan, pemilih atau konstituen dari Partai Demokrat menjatuhkan pilihan capres terhadap Anies Baswedan masih sekitar 40 persen saja."

"Jangan sampai koalisi perubahan ini salah melakukan identifikasi masalah. Ibarat rasa gatal di kepala tetapi justru tangan digaruk," tandas Bawono.

Andai Anies Gagal Nyapres

Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei bertajuk 'Jika Anies Gagal Tiket Capres'.

Survei itu dilakukan seandainya Anies gagal nyapres lantaran ada masalah di internal partai koalisi pengusungnya.

Dari hasil survei tersebut, jika capres head to head Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, nama Menteri Pertahanan (Menhan) lebih unggul.

Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana menyatakan, keterpilihan Prabowo menyentuh 50,4 persen.

"Bila ada dua calon yang bertarung saat ini, Pak Prabowo Subianto unggul sebanyak 50,4 persen dukungan dibanding Pak Ganjar Pranowo yang hanya sebesar 43,2 persen," ujar Ade dalam keterangan tertulis dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (6/6/2023.

Dari angka tersebut, Ade menyebut kalau margin atau jarak keterpilihan Prabowo Subianto terhadap Ganjar memiliki rentang yang cukup besar yakni 7,2 persen.

"Jadi memang cukup tebal marjinnya sebanyak 7,2 persen selisihnya," katanya.

Lebih lanjut kata Ade, perpindahan suara pendukung Anies Baswedan yang jika dikatakan gagal nyapres lantaran ada masalah internal partai koalisi digadang menjadi salah satu efek melesatnya elektabilitas Prabowo.

Ade menyebut, mayoritas pendukung Anies, yakni sebanyak 50,8 persen akan memilih Prabowo karena meyakini Menhan tersebut dapat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sedangkan migrasi suara Anies ke Pak Ganjar Pranowo ini hanya 25,4 persen," jelasnya.

Tak hanya itu, Ade juga menyampaikan surveinya tentang segmen masyarakat yang memberikan dukungan kepada kedua nama itu dalam laga Pilpres 2024.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved