Viral Medsos

Terungkap Vladimir Putin Gunakan Tubuh Pengganti di Setiap Momen, Menghindari Pembunuhan?

Intelijen Ukraina Ungkap Perbedaan Presiden Putin dalam Beberapa Momen, Diyakini Miliki Tubuh Pengganti.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
e2w Via Daily Star
PUTIN DIYAKINI MEMILIKI TUBUH PENGGANTI - Perbedaan dagu Presiden Rusia Vladimir Putin yang semakin meyakinkan bahwa ia menggunakan tubuh pengganti. (e2w Via Daily Star) 

Tampak drone menuju atap Istana Kremlin.

Namun, drone itu berhasil ditembak jatuh hingga meledak di atas Istana Kepresidenan Rusia itu.

Layanan pers kepresidenan Rusia menerangkan, Putin tidak terluka akibat serangan teroris tersebut, demikian dilaporkan Sputniknews.

Akibat percobaan pembunuhan Presiden Putin ini, Rusia kembali melancarkan rentetan serangan skala besar terhadap target-target di Kiev dan wilayah Ukraina lainnya.

Seperti dilansir Reuters, rentetan serangan Rusia itu memicu kehancuran dan sejumlah korban luka.

Sedikitnya lima orang, menurut para pejabat Ukraina, mengalami luka-luka akibat gempuran Moskow yang menghantam wilayah ibu kota Kiev.

Di wilayah Odesa, serangan rudal Rusia dilaporkan memicu kebakaran pada sebuah gudang penyimpanan bahan makanan setempat.

Sejumlah ledakan lainnya dilaporkan mengguncang beberapa wilayah Ukraina.

Di sisi lain, Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan rudal hipersonik Rusia, yang disebut sangat sukar dilawan.

Rudal Kinzhal itu dicegat pada 4 Mei 2023 malam waktu setempat, menggunakan sistem pertahanan Patriot yang dipasok oleh Amerika Serikat.

Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengumumkan operasi tersebut di Telegram pada hari Sabtu lalu.

"Saya mengucap selamat kepada orang-orang Ukraina atas peristiwa bersejarah tersebut. Ya, kami menembak jatuh Kinzhal yang 'unik'," tulis Oleshchuk.

Klaim ini, jika benar, maka merupakan kali pertama Ukraina berhasil mencegat salah satu rudal paling modern dari Moskow.

Rusia sebelumnya kerap menggembar-gemborkan tentang kecepatan dan kemampuan rudal Kinzhal tersebut.

Militer Rusia mengatakan, Kinzhal yang kategorinya balistik atau antar benua memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer sehingga bisa ditembakkan jauh dari medan perang, dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara. Oleh karena itu, ia dikatakan sangat sukar untuk dicegat dan dijatuhkan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved