Berita Viral

VIRAL Orangtua Lakukan Cara Unik Hentikan Kecanduan HP Anaknya,Mata Digambar Hitam hingga Buat Panik

Jika anak sudah kecanduan gawai, tentu akan menjadi masalah besar. Orangtua pun harus pandai-pandai untuk mencari solusi untuk menghentikan kecanduan

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
SCMP
VIRAL Orangtua Lakukan Cara Unik Hentikan Kecanduan HP Anaknya,Mata Digambar Hitam hingga Buat Panik 

Untuk memberikan meyakinkan si anak, ibunya berpura-pura khawatir tentang kantong di bawah matanya dengan menyentuh lingkaran hitam dengan lembut dan menanyakan apakah itu menyakitkan.

"Tidak, itu tidak menyakitkan," kata bocah itu.

“Maka kamu harus istirahat yang cukup. Mari kita lihat apakah itu akan sembuh dalam sehari,” kata ibunya yang terkekeh dalam video saat putranya tak mendengarnya.

Tak sampai di situ, keluarga pun mengatur dokter palsu yang diperankan oleh paman anak laki-laki itu, suami Wang, untuk memberinya konsultasi medis.

“Gunakan beberapa obat tetes mata sebagai pengobatan sementara. Kami akan melakukan perawatan lebih lanjut jika tidak hilang dalam beberapa hari," kata dokter palsu itu kepada bocah tersebut.

Trik mereka tampaknya efektif.

Si anak laki-laki itu tidak menggunakan ponsel sama sekali keesokan harinya.

Upaya kreatif keluarga itu lantas membuat kagum banyak orang.

“Keluarga yang sangat menyenangkan! Mereka sangat bermaksud baik.” Kata netizen.

“"Katakan padanya panda memiliki lingkaran mata hitam karena mereka terlalu banyak bermain dengan ponsel, itulah sebabnya mereka dikurung di kebun binatang." Kata netizen lain.

Menurut laporan Yangtze Evening News, sebuah survei oleh Universitas Wuhan yang dirilis pada bulan April melaporkan kecanduan telepon di antara "anak-anak terlantar" China telah begitu marak sehingga masalahnya hampir tidak terkendali.

Survei menemukan sekitar 70 persen waktu telepon dihabiskan untuk menonton video, dan sisanya untuk game.

(Yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved