Viral Medsos

Pasukan Tentara Bayaran Wagner Mengamuk, Presiden Belarusia dan Keluarganya Minggat ke Turki

Aparat keamanan otoritas Rusia telah dikumpulkan dan berjaga-jaga di sejumlah titik. Hal itu setelah tentara bayaran grup Wagner memberontak.

Editor: AbdiTumanggor
Maxim GUCHEK / BELTA / AFP
Mentri Pertahanan Belarus Viktor Khrenin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri) sebelum pertemuan dengan Presiden Belarusia di Minsk pada 3 Februari 2022. Wakil Menteri Pertahanan Belarus Mayjen Viktor Gulevich dikabarkan telah mengirim surat pengunduran diri kepada Viktor Khrenin. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kondisi di Rusia dikabarkan mulai mencekam, Sabtu (24/6/2023).

Aparat keamanan telah dikumpulkan dan berjaga-jaga di sejumlah titik. Hal itu setelah tentara bayaran grup Wagner memberontak.

Pasukan Wagner disebut mencapai 25.000 orang siap mati telah bergerak ke Moskow untuk menggulingkan pemimpin militer Rusia.

Kepala tentara bayaran grup Wagner, Yevgeny Prigozhin mengeklaim telah mengirim konvoi bersenjata menuju Moskow pada Sabtu (24/6/2023).

Hal itu untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.

Menurutnya, ada 25.000 tentara bayarannya yang siap mati.

"Kami semua siap mati. Semua 25.000 (orang), lalu 25.000 lagi," kata Prigozhin dalam pesan audio terbaru, seperti dikutip AFP.

"Kami mati untuk rakyat Rusia," katanya lagi.

Para pejabat lokal Rusia mengatakan konvoi militer terlihat di jalan raya utama yang menghubungkan bagian selatan Rusia.

Wilayah ini berbatasan dengan Ukraina dan dengan Moskow.

Mereka juga memperingatkan penduduk untuk menghindar.

Baca juga: Rusia Memanas, Tentara Bayaran Wagner Menyerbu Moskow, Bagaimana Nasib Vladimir Putin

Baca juga: Bos Wagner Ungkap Fakta Sebenarnya di Ukraina, Sebut Jumlah Serdadu Rusia Tewas 3-4 Kali Lebih Besar

Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan.
Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan. (@CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP)

Berikut fakta-faktanya setelah pasukan Wagner bersiap untuk menyerbu Moskow:

1. Prigozhin dituding sebagai penghianat

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Prigozhin sebagai penghianat.

Presiden Rusia Vladimir Putin merasa kecewa atas sikap pimpinan dari perusahaan tentara bayaran Grup Wagner.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved