Rusia vs Ukraina

Rusia Mencekam, Wagner Serbu Moskow, Keluarga Presiden Belarusia Mengungsi ke Turki

Pasukan Wagner disebut mencapai 25.000 orang siap mati telah bergerak ke Moskow untuk menggulingkan pemimpin militer Rusia.

|
Editor: AbdiTumanggor
AFP
Putin tempatkan sejumlah senjata nuklir taktisnya ke Belarusia. (AFP) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kondisi di Rusia dikabarkan mulai mencekam, Sabtu (24/6/2023).

Aparat keamanan telah dikumpulkan dan berjaga-jaga di sejumlah titik. Hal itu setelah tentara bayaran grup Wagner memberontak.

Pasukan Wagner disebut mencapai 25.000 orang siap mati telah bergerak ke Moskow untuk menggulingkan pemimpin militer Rusia.

Kepala tentara bayaran grup Wagner, Yevgeny Prigozhin mengeklaim telah mengirim konvoi bersenjata menuju Moskow pada Sabtu (24/6/2023).

Hal itu untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.

Menurutnya, ada 25.000 tentara bayarannya yang siap mati.

"Kami semua siap mati. Semua 25.000 (orang), lalu 25.000 lagi," kata Prigozhin dalam pesan audio terbaru, seperti dikutip AFP.

"Kami mati untuk rakyat Rusia," katanya lagi.

Para pejabat lokal Rusia mengatakan konvoi militer terlihat di jalan raya utama yang menghubungkan bagian selatan Rusia.

Wilayah ini berbatasan dengan Ukraina dan dengan Moskow.

Mereka juga memperingatkan penduduk untuk menghindar.

Baca juga: Rusia Memanas, Tentara Bayaran Wagner Menyerbu Moskow, Bagaimana Nasib Vladimir Putin

Baca juga: Bos Wagner Ungkap Fakta Sebenarnya di Ukraina, Sebut Jumlah Serdadu Rusia Tewas 3-4 Kali Lebih Besar

Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan.
Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan. (@CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP)

Berikut fakta-faktanya setelah pasukan Wagner bersiap untuk menyerbu Moskow:

1. Prigozhin dituding sebagai penghianat

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Prigozhin sebagai penghianat.

Presiden Rusia Vladimir Putin merasa kecewa atas sikap pimpinan dari perusahaan tentara bayaran Grup Wagner.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved